AYU PUTRI PITALOKA, 101111037 (2016) ANALISIS RISIKO KESEHATAN PEKERJA BAGIAN PRODUKSI AKIBAT PAJANAN DEBU DI PT. VARIA USAHA BETON, SIDOARJO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (467kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) FKM. 230-16 Pit a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Debu PM10 memiliki toksisitas paling tinggi yang dapat memberikan efek terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kesehatan pekerja bagian produksi akibat pajanan debu di PT. Varia Usaha Beton, Sidoarjo dengan pendekatan analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL). Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain studi cross sectional. Kadar debu diukur pada 2 titik, yaitu sebelah kantor operator produksi dan sebelah kantor plant waru. Wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada 16 responden. Variabel bebas dalam penelitian adalah kadar debu PM10, umur, berat badan, jam paparan, masa kerja, riwayat merokok, pemakaian masker, dan kacamata. Variabel terikat dalam penelitian adalah keluhan kesehatan pegawai bagian produksi, yaitu batuk, batuk dengan dahak, sesak napas, mengi, mata merah, mata pedih, dan gatal pada mata. Hasil pengukuran kadar debu PM10 tidak melebihi nilai ambang batas menurut Permenakertrans nomor PER.13/MEN/X/2011. Hasil ARKL di sebelah kantor operator produksi menunjukkan bahwa 7 pegawai (43,75%) tidak aman (RQ>1), sedangkan di sebelah kantor plant waru menunjukkan bahwa 8 pegawai (50%) tidak aman (RQ>1). Keluhan kesehatan yang terjadi pada responden adalah batuk 56,25%, batuk dengan dahak 62,5%, sesak napas 31,25%, mengi 12,5%, mata merah 62,5%, mata pedih 81,25%, dan gatal pada mata 75%. Dapat disimpulkan bahwa tingkat risiko pajanan debu untuk sebagian pegawai bagian produksi masih tidak aman. Bagi pegawai bagian produksi PT. Varia Usaha Beton, Sidoarjo hendaknya melakukan beberapa upaya preventif seperti mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, C, E, B6, dan B12 serta melaksanakan peraturan yang berlaku seperti menggunakan alat pelindung diri secara optimal.

Actions (login required)

View Item