YUDHISTIRA GALIH PERMADI, 040610338 (2010) PENERAPAN EXPOSURE DRAFT PSAK NO 109 PADA EKUITAS LAPORAN POSISI KEUANGAN LEMBAGA AMIL ZAKAT (STUDI KASUS YAYASAN DANA SOSIAL AL FALAH). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-permadiyud-15601-a32110-k.pdf Download (373kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-permadiyud-12956-kkbkk2-p.pdf Restricted to Registered users only Download (784kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan exposure draft PSAK No 109 tentang akuntansi zakat dan infaq/sedekah pada ekuitas laporan posisi keuangan lembaga Amil Zakat (LAZ) yang masih menggunakan PSAK No 45 sebagai standar pelaporan keuangannya. Penelitian ini menggunakan studi kasus sebagai metode penelitiannya dengan Yayasan Dana Sosial Al Falah sebagai objek penelitian. Informan ynag digunakan dalam penelitian ini: (a) staf YDSF; (b) beberpa ahli yang kompeten dalam akuntansi syariah khususnya zakat. Dalam perspektif para ahli, PSAK No 45 tidak cocok digunakan sebagai standar pelaporan LAZ. Mereka berpendapat bahwa klasifikasi ekuitas dalam PSAK No 45 tidak dapat mengakomdir kebutuhan dan transaksi LAZ. Mereka menambahkan, harus ada standar lain untuk menggantikan PSAK No 45. Pada Februari 2008, Ikatan Akuntan Indonesia menerbitkan Exposure Draft PSAK No 109 untuk mengakomodir kebutuhan dan transaksi LAZ. Exposure draft ini menggunakan akuntansi dana dalam ekuitasnya. Tapi ketika ekuitas dalam laporan posisi keuangan LAZ-yang masih menggunakan PSAK No 45-dikonversi ke exposure draft PSAK no 109, muncul beberapa permasalahan, misalnya: (a) ada pemisahan antara dana amil dana dana zakat dalam laporan posisi keuangan LAZ; (b) dana amil dialokasikan dari dana infak yang seharusnya dari dana zakat; (c) dana nonhalal masih digunakan di PSAK Syariah, hal ini terjadi karena LAZ masih menerima dana nonhalal misalnya dari jasa giro dll. Hal ini ironi karena zakat harus dikumpulkan dan didistribusikan sesuai syariah dan tidak boleh dicampur dengan dana yang dilarang dalam Al Quran. Para ahli juga berpendapat tentang dana nonhalal ini. Mereka senang dengan adanya PSAK zakat namun mereka menyayangkan masih adanya penggunaan dana nonhalal di draft ini. Kesimpulan dari analisis di atas adalah: (a) jika LAZ ingin menggunakan exposure draft PSAK No 109 sebagai standar mereka, mereka harus mengubah beberapa kebijakan manajemen untuk menyesuaikan dengan draft ini; (b) dana nonhalal harus dihilangkan dari exposure draft PSAK No 109 karena tidak sesuai dengan Al Quran.

Actions (login required)

View Item