TAUFAN YUDISTIRO, 049715622
(2002)
DAMPAK PENGUMUMAN EMITEN YANG TERKENA KRITERIA DELISTING
TERHADAP PENDAPATAN ABNORMAL SAHAM.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Pada tanggal 21 juni 1999 setanyak 49 emilen atau perusahaan yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta terkena kriteria, delisling atau dikeluarkan dan pencatatan sahamnva. dikarenakan menurunnya kinerja finansial
emiten tersebut, kemudian bursa efek pada tanggal 24 juli 1999 mengeluarkan lagi pengumuman mengenai emiten yang terkena kriteria delis/lI1g sebanyak 36 emiten
sehingga totalnya mencapai 85 emiten dari 275 emiten yang tercatat dl BEJ, hal ini
didasarkan pada sural edaran BEJ huruf H, butir 5, emiten akan dlpertlmbangkan untuk didelisl apabila memenuhi saW atau lebih persyaratan yailu saldo ekuitas kurang dari Rp 3 miliar, mengalami saldo detisil melebihi 50% dari modal disetor, mengalaml kerugian selama tiga tahun berturut-turut dan kelangsungan usahanya diragukan berkaitan dengan adanya opini tidak memberikan pendapat (opini disclaimer) " oleh akuntan publik yang melakukan audit terhadap laporan keuangan emilen yang bersangkutan. Dalam penelitian ini akan dianalisis apakah terdapat pendapatan abnormal negatif di sekitar tanggal pengumuman daftar emilen yang terkena kriteria defisling
pada saham emiten yang masuk kedalam daftar tersebut. Metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah metode event study. Hasil penelitian menunjukkan terdapat AAR negatif signifikan pada t-3, 1-2 dan t-l sebelum tanggal pengumuman, pada saat pengumuman dan pada hari t+3
sampai dengan t+9 setelah tanggal pengumuman emiten yang terkena kriteria delising, sedangkan CAAR negatif signitIkan terjadi diseluruh periode pengujian.
Terdapatnya AAR negatif signifikan sebelum tanggal pengumuman kemungkinan disebabkan oleh kebocoran informasi mengenai akan diumumkannya daftar emiten
yang terkena kriteria delising sedangkan AAR negatif signifikan setelah tanggal pengumuman kemungkinan disebabkan lamanya proses delisling dimana emilen
diberi kesempatan 10 hari untuk mengadakan hearing (dengar pendapat) dan selama proses tersebut investor melakukaa perbaikan dBlam penyusunan porfolionya. Terdapatnya reaksi harga, setelah tanggal pengumuman yaitu pada t+3 sampai
dengan t+9 dan lambatnya pasar menyesuaikan diri dengan cepat terhadap pengumuman yang ditunjukkan oleh penurunan CAAR secara terus menerus setelah tanggal pemgumuman menunjukkan pasar modal tidak efisien dalam bentuk setengah
kual karena pada pasar modal yang efisien, harga saham menyesuaikan diri dengan cepat terhadap informasi baru sehingga investor tidal akan memperoleh abormal
return dad setiap tindakannya setelah penyesuaian tersebut.
Item Type: |
Thesis
(Skripsi)
|
Additional Information: |
KKB KK B 48/03 Yud d
FULLTEXT TIDAK TERSEDIA |
Uncontrolled Keywords: |
ABNORMAL SAHAM, DELISTING, MANAGEMENT |
Subjects: |
H Social Sciences > HG Finance > HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation H Social Sciences > HG Finance > HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation > HG4551-4598 Stock exchanges |
Divisions: |
04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Creators: |
Creators | NIM |
---|
TAUFAN YUDISTIRO, 049715622 | UNSPECIFIED |
|
Contributors: |
Contribution | Name | NIDN / NIDK |
---|
Thesis advisor | ANDRY IRWANTO, Drs., Ak., MBA. | UNSPECIFIED |
|
Depositing User: |
shiefti dyah alyusi
|
Date Deposited: |
16 Nov 2016 02:19 |
Last Modified: |
08 Dec 2017 01:11 |
URI: |
http://repository.unair.ac.id/id/eprint/45804 |
Sosial Share: |
|
|
|
Actions (login required)
|
View Item |