AULIA DEVY, 049615249
(2000)
ANALISIS RETURN ON INVESTED CAPITAL DALAM KERANGKA VALUE BASED MANAGEMENT SEBAGAI INDIKATOR PENCIPTAAN NILAI BAGI PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PT. INKA MADIUN).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Perkembangan yang pesat dalam dunia bisnis menuntut perusahaan adaptif terhadap perubahan tersebut. Agar dapat memenangkan persaingan maka perusahaan harus mampu menciptakan nilai dari aktivitas operasionalnya. Dalam konsep Value Based Management nilai perusahaan yang tercipta merupakan hasil dari implementasi sistem manajemen berbasis nilai. Melalui implementasi sistem manajemen berbasis nilai yang komprehensif, perusahaan dapat mengetahui posisi stratejiknya secara relatif terhadap pesaing sehingga dapat digunakan untuk merumuskan strategi tingkat perusahaan yang sesuai. Berdasarkan posisi tersebut perusahaan diharapkan mampu meminimalkan kelemahan dan ancaman yang dimilikinya serta menentukan unit usahanya yang dapat memberikan kontribusi maksimun terhadap nilai perusahaan secara keseluruhan melalui proses restrukturisasi.
Menurut konsep Value Based Management nilai perusahaan akan tercipta bila perusahaan melalui unit-unit usahanya mampu menginvestasikan modalnya hanya pada aktivitas-aktivitas nilai sehingga akan menghasilkan tingkat pengembalian yang melebihi biaya atas modal (WACC) yang telah diinvestasikan tersebut. Dengan demikian hal ini menuntut pemilihan strategi bisnis yang mampu memberikan keunggulan kompetitif dalam jangka panjang berdasarkan analisis daya saing dan daya tarik pasar atas produk-produk yang dihasilkan. Melalui analisis Return on Invested Capital dalam kerangka Value Based Management diharapkan perusahaan tidak lagi menggunakan ukuran kinerja jangka pendek yang memfokuskan pada aspek finansial saja tetapi juga memperhatikan aspek nonfinansiaL
Dalam penelitian ini, penggunaan pengukuran kinerja ROI dan ROE oleh PT. INKA sebagai indikator penciptaan nilai perusahaan sudah kurang relevan. ROI dan ROE perusahaan yang meningkat pada tahun 1998 temyata tidak demikian apabila diukur dengan ROIC dalam kerangka Value Based Management. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan belum mampu menentukan kegiatan bisnisnya yang akan memberikan kontribusi maksimum terhadap penciptaan nilai dan menginvestasikan modal secara optimal ke dalamnya. Dengan menggunakan ROIC perusahaan akan mampu menentukan penciptaan nilai yang terjadi, karena dalam ROIC terdapat komponen modal yang dapat dibandingkan dengan biaya modalnya (W ACC). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan ROIC dalam kerangka Value Based Management PT. INKA telah berhasil menciptakan nilai dari aktivitas operasionalnya.
Actions (login required)
|
View Item |