IRMA MEDITA RIZKI
(2000)
PERSEPSI AKUNTAN PUBLIK, AKUNTAN PENDIDIK DAN MAHASISWA
TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG BERESIKO MENGURANGI INDEPENDENSI AKUNTAN PUBLIK.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Akuntan publik memberikan jasa profesionalnya sesuai dengan pnnSlp akuntansi yang berterima umum. Laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik yang berkredibilitas baik akan memberikan kepercayaan kepada masyarakat. Dalam penelitian ini kredibilitas seorang akuntan publik ditinjau dari aspek independensinya. Independensi merupakan sikap mental yang dimiliki auditor atau akuntan publik untuk tidak memihak dalam melakukan audit. Auditor yang independen bebas dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak lain.
Tujuan penelitian ini ingin mengetahui beberapa faktor yang beresiko mengurangi independensi akuntan publik dalarn melaksanakan tugasnya. Dalam penelitian ini diidentifikasikan empat faktor yang mempunyai resiko terhadap independensi menurut pihak~pihak yang menggunakan jasanya, yaitu (1) lingkungan persaingan antar Kantor Akuntan Publik (KAP), (2) ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP), (3) pemberian jasa manajemen atau MAS (Management Advisory Servces), dan (4) masa audit akuntan publik pada kIien yang sarna untuk periode yang melebihi lima tabun berturutan. Penelitian ini menganalisis persepsi dari tiga kelompok responden, yaitu akuntan publik, akuntan pendidik, dan mahasiswa oleh empat faktor yang mempengaruhi Data yang dikumpulkan dilakukan dengan menggunakan kuesioner, lalu dianalisis pengujian hipotesanya dengan menggunakan uji mean dan teknik analisa varians satujalur (uji F).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiko berkurangnya independensi akuntan publik dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam penelitian ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa akuntan publik, akuntan pendidik, dan mahasiswa mempersepsikan faktor lingkungan, ukuran Kantor Akuntan Publik, pemberian jasa manajemen atau MAS (Management Advisory Services), dan masa audit memiliki resiko yang signifikan terhadap berkurangnya independensi akuntan publik. Dalam penelitian ini juga dibuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi antar kelompok responden mengenai signifikansi resiko dari faktor-faktor tersebut terhadap berkurangnya independensi akuntan publik. Hal ini dibuktikan dengan nilai F yang didapat sebesar 0,850 lebih keeil dari F tabel sebesar 2,62 dengan nilai p yang didapat lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05 yaitu sebesar 0,467.
Penelitian ini sifatnya tentatif, oleh karena itu diharapkan dapat dikembangkan lagi pada penelitian selanjutnya dengan menarnbah faktor-faktor lain selain dalam penelitian ini yang juga memiliki resiko berkurangnya independensi akuntan publik.
Actions (login required)
|
View Item |