AGUS YUDIANTO, 049715761
(2001)
PENERAPAN AUDIT OPERASIONAL SEBAGAI ALAT BANTU PENILAIAN KINERJA DAN IDENTIFlKASI PERBAIKAN FUNGSI PERSONALIA PADA PT "X" DI GRESIK.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Perusahaan dalam melakukan aktivitasnya, membutuhkan faktor-faktor proouksi yang saling terkait antara satu dengan yang lain yaitu modal, bahan baku, mesin, tehnologi dan manusia. Diantara faktor produksi tersebut, manusia adalah yang paling dominan atau vital dibandingkan dengan faktor produksi lainnya karena manusia merupakan perencana, pelaksana dan penentu terwujudnya tujuan organisasi. Oleh karena itu surnber daya manusia ini harus dikelola dengan sebaik mungkin. Karena pentingnya sumber daya manusia dalam ~maka diperlukan penanganan yang serius oleh departemen personalia.
Departemen personalia tidak dapat mengasumsikan bahwa segala sesuatunya ) telah mereka kerjakan dengan baik dan benar. Dalam keryataannya, departemen personalia menghadapi masalah-masalah akibat dari kesalahan-kesalahan atau /. kebijaksanaan-kebijaksanaan yang tidak tepat. elal' audit pada fungsi personalia, . fungsi personalia dapat lebih dini menemukan masalah-masalah urn hi , itu menjadi serius.
Hasil audit operasional pada fungsi personalia, diperoleh infomasi adanya beberapa masalah yang harus segera diperhatikan dan di antara lain pelaksanaan perekrutan karyawan yang berasal dari kalangan da perusahaan yang cukup tinggi, fungsi personalia tidak melakuk perencanaan y akurat untuk / kebutuhan tenaga kerja yang akan datang, ti Isis biaya-manfaat
)Jterhadap pelaksanaan program pelatihan.serta tidak diadakannya penilaian terbadap karyawan sebelum dan sesudah program pelatihan.
Actions (login required)
|
View Item |