INDRA KRISNA MURTI, 040318420 (2010) PENERAPAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING DALAM MENENTUKAN BESARNYA HARGA POKOK PENJUALAN KAMAR PADA HOTEL ”X”. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-murtiindra-15972-a25910-k.pdf Download (568kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
4607.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam penentuan harga pokok produk, sistem akuntansi biaya tradisional kurang sesuai lagi untuk diterapkan di era teknologi yang modern seperti saat ini. Karena sistem ini mempunyai beberapa kelemahan. Diantaranya adalah memberikan informasi biaya yang terdistorsi. Distorsi timbul karena adanya ketidakakuratan dalam pembebanan biaya, sehingga mengakibatkan kesalahan penentuan biaya, pembuatan keputusan, perencanaan, dan pengendalian. Distorsi tersebut juga mengakibatkan undercosting/overcosting terhadap produk. Adanya berbagai kelemahan tersebut dapat diatasi dengan penggunaan metode Activity-Based Costing. Activity-Based Costing adalah metode penentuan harga pokok yang menelusur biaya ke aktivitas, kemudian ke produk. Perbedaan utama penghitungan harga pokok produk antara akuntansi biaya tradisional dengan Activity-Based Costing adalah jumlah cost driver (pemicu biaya) yang digunakan dalam metode Activity-Based Costing lebih banyak dibandingkan dalam sistem akuntansi biaya tradisional, sehingga biaya yang dihasilkan dari perhitungan Activity-Based Costing akan menunjukkan biaya yang sebenarnya terjadi dalam aktivitas produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari perhitungan harga pokok penjualan kamar dengan menggunakan metode Activity-Based Costing, apabila dibandingkan dengan metode tradisional maka dapat diketahui bahwa semua tipe kamar dengan menggunakan perhitungan metode biaya tradisional mempunyai total biaya yang lebih rendah jika dibandingkan dengan metode Activity-Based Costing. Hal ini dikarenakan sistem perhitungan biaya tradisional membebankan biaya untuk tiap tipe kamar terlalu rendah karena hanya menggunakan satu cost driver sebagai pemicu biayanya, akibatnya cenderung terjadi distorsi pada pembebanan biaya overhead. Sedangkan perhitungan dengan metode activity-based costing menggunakan beberapa cost driver, sehingga informasi biaya yang dihasilkan lebih akurat. Sehingga dalam perhitungan dengan metode Activity-Based Costing, telah mampu mengalokasikan biaya aktivitas kesetiap kamar secara tepat berdasarkan konsumsi masing-masing aktivitas
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A. 259 10 Mur p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | COST ACCOUNTING ; ACTIVITY-BASED COSTING | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD6977-7080 Cost and standard of living H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ9701-9940 Public accounting. Auditing |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Sheli Erlangga Putri | ||||||
Date Deposited: | 10 Mar 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 11 Jul 2017 22:07 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/4607 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |