LUFI NURLAILY, 040510817 (2010) PENERAPAN JUST IN TIME DENGAN MEMINIMUMKAN NON VALUE ADDED TIME PADA PROSES PRODUKSI PETROGANIK DI KEBUN PERCOBAAN PT PETROKIMIA GRESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-nurlailylu-15974-a26110-k.pdf Download (243kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-nurlailylu-13377-kkbkk2-p.pdf Restricted to Registered users only Download (570kB) | Request a copy

Abstract

Dalam persaingan bisnis yang semakain kompetitif, perusahaan manufaktur dituntut untuk dapat menjalankan proses produksinya secara efisien. Namun kendala yang sering muncul adalah pemborosan (waste) yang terjadi selama proses produksi sehingga menyebabkan biaya produksi tinggi. Pemborosan (waste) ini disebabkan karena adanya aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah (non value added activities) yang akan mempengaruhi keseluruhan waktu produksi (cycle time). Penggunaan sistem produksi Just in Time merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menciptakan proses produksi yang efisien dengan mengeliminasi pemborosan. Objek penelitian adalah menggunakan kebun percobaan PT Petrokimia Gresik yang merupakan anak perusahaan dari PT Petrokimia Gresik yang bergerak di bidang pertanian dengan hasil produksinya berupa pupuk petroganik. Permasalahan yang sering muncul pada proses produksi perusahaan ini adalah masih terdapatnya beberapa aktivitas yang tidak bernilai tambah (non value added activities) yang akhirnya akan berpengaruh terhadap efisiensi waktu. Aktivitas yang tidak mem-iliki nilai tambah tersebut terdiri dari inspection time, moving time, waiting time dan set up time. Hal ini akan Berpengaruh pada Manufacturing Cycle Efficiency (MCE) perusahaan dan tentunya juga akan ber-pengaruh pada biaya produksi perusahaan. Manufacturing Cycle Effectiveness (MCE) digunakan sebagai alat analisis atas aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam melakukan proses produksi. MCE merupakan ukuran yang menunjukkan persentase value added activities yang terdapat dalam suatu aktivitas yang digunakan perusahaan untuk menghasilkan value bagi customer. Dengan MCE dapat diukur seberapa besar non value added activities yang dapat direduksi dari proses pembuatan produk. Dengan pengurangan non value added activities maka terjadi juga pengurangan biaya pro-duksi sehingga akan meningkatkan efisiensi perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif terhadap perusahaan jika sistem Just in Time yang telah efisien diterapkan dalam perusahaan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan MCE perusahaan pada sistem produksi saat ini yaitu sebesar 53,6% dan akan berkurang jika system Just in Time diterapkan dalam perusahaan.dan berdampak pada penyusunan biaya produksi. Dengan diterapkannya sistem produksi Just in Time diharapkan dapat mengurangi pemborosan aktivitas produksi secara signifikan.

Actions (login required)

View Item