DIANA PUSPITAHADI, 049812387 E
(2004)
PENGAKUAN PENDAPATAN SAMBUNGAN LANGSUNG INTERNASIONAL SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PT.INDOSAT Tbk JAKARTA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Pengakuan pendapatan merupakan salah satu masalah yang paling sulit dan mendesak yang dihadapi profesi akuntansi, meskipun terdapat pedoman umum untuk pengakuan pendapatan dan juga banyak bermuneulan karangan mengenai metode pengukuran dan kegunaannya., tetapi dilain pihak banyak pula bermuneulan metode yang membuat sangat sulit untuk mengembangkan pedoman yang dapat ditetapkan pada semua simasi. Bagaimanapun juga konsep pendapatan tetap menjadi pokok persoalan penafsimn yang berbeda-beda, masing-masing menegaskan keunggulan kepraktisannya sendiri -sendiri.
Skripsi ini ditujukan untuk mengambarkan dan menjelaskan pengakuan pendapatan seeara taksiran dengan perhitungan estimasi tertentu yang dilakukan oleh PT Indosat Tbk. Metode yang diterapkan dalam melakukan taksiran terhadap pengakuan pendapatan didasarkan pada aturan yang telah ditetapkan dalam Standar Akuntansi Keuangan. Hal yang paling mendasar dalam melakukan taksiran tersebut adalah karena realisasi pendapatan yang sesungguhnya tidak dapat segera diketahui, baru dapat diketahui setelah beberapa bulan kemudian. Dengan kondisi ini maka dalam perhitungan pengakuan pendapatan akan selalu muneul seJisih positip maupun negatip antara taksimn pengakuan pendapatan dengan realisasi pendapatan tahun berjalan.
Melalui penelitian ini menunjukkan bahwa terhadap selisih positip maupun negatip antara taksiran pendapatan dengan realisasi pendapatan diperlukan sebagai realisasi pendapatan tahun berjalan, walaupun seeara nyata selisih tersebut dapat diketahui, tetapi tidak mempengaruhi saldo awal laba ditaban. Hal ini sebarusnya dikembalikan pada aturan yang ada, yaitu mengkoreksi saldo awal laba ditahan sehingga penandingan langsung yaitu mempertemukan secara langsung antara pendapatan dan beban dapat dilakukan untuk setiap periode. Tetapi bila selisih diperlakukan sebagai realisasi pendapatan tahun berjalan dalam hal tersebut dapat diterima pada perusahaan telekomunikasi di Indonesia, maka lebih bijaksana jika aturan tersebut menjadi aturan atau pedoman yang dapat dibakukan dalam Standar Akuntansi Keuangan.
Actions (login required)
|
View Item |