AVIANA G.L, 101211131009 (2016) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 (Studi di Puskesmas Wonokromo Kota Surabaya). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (203kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) FKM. 318-16 Avi f.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis (chronic disease) yang bersifat menahun dengan prevalensi yang terus meningkat. Hasil Riskesdas 2013, angka prevalensi DM tipe 2 pada lansia meningkat dari 3,7% pada 2007 meningkat menjadi 4,8% pada tahun 2014. Hasil Susenas tahun 2014, jumlah lansia di Indonesia mencapai 20,24 juta jiwa. Angka kesakitan lansia tahun 2014 sebesar 25,05%, berarti bahwa sekitar satu dari empat lansia pernah mengalami sakit dalam satu bulan terakhir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisi faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup lansia penderita DM tipe 2 di Puskesmas Wonokromo Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan pendekatan observasional analitik. Objek penelitian ini adalah lansia penderita DM tipe 2 yang tercatat berobat di Puskesmas Wonokromo pada LB Kasus Baru periode bulan Januari-Maret 2016. Besar sampel penelitian ini adalah sebanyak 96 orang. Variabel bebas meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama menderita DM tipe 2, kebiasaan olahraga, diet, waktu tidur, gejala komplikasi mikrovaskuler, dukungan keluarga, dan penggunaan farmakologi. Variabel terikat adalah kualitas hidup lansia penderita DM tipe 2. Analisis hubungan antara dua variabel dilakukan dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan dua variabel bebas yang berhubungan dengan kualitas hidup lansia penderita DM tipe 2 adalah kebiasaan olahraga (p=0,005) dan gejala komplikasi mikrovaskuler (p=0,030). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kebiasaan olahraga dan gejala komplikasi mikrovaskuler berhubungan dengan kualitas hidup lansia penderita DM tipe 2. Diharapkan lansia penderita DM tipe 2 mampu meningkatkan kualitas hidupnya dengan teratur olahraga dan mengobati gejala komplikasi mikrovaskuler yang dirasakan.

Actions (login required)

View Item