R IZQA AYU NURMALITA, 040610116 (2010) ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-nurmalitar-16227-a23810-k.pdf Download (298kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-nurmalitar-13766-kkbkk2-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perubahan paradigma yang terjadi sekarang ini, membawa kecenderungan bahwa nilai perusahaan tidak hanya diukur berdasarkan laporan keuangan saja. Penciptaan nilai tambah suatu perusahaan tidak hanya dapat dilakukan dengan aset berwujud, namun juga aset tak berwujud. Aset tak berwujud tersebut kemudian dikenal dengan istilah intellectual capital. Penelitian ini merupakan replikasi sebagian dari penelitian terdahulu yang dialakukan oleh Ulum (2008) dan Kuryanto (2008). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan hubungan antara intellectual capital perusahaan terhadap kinerja perusahaan. Dengan, menggunakan 38 perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia untuk periode 2006-2008. Model Value Added Intellectual Coefficient (VAICTM) oleh Pulic digunakan sebagai pengukuran untuk tiga komponen intellectual capital; Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), Structural Capital Value Added (STVA). Penelitian ini menggunakan Partial Least Squares (PLS) untuk menguji hubungan antara intellectual capital dan kinerja perusahaan (ROE, ATO, dan EPS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa intellectual capital berpengaruh positif kepada kinerja perusahaan, dan intellectual capital berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan masa depan. Secara keseluruhan penelitian ini menemukan bahwa physical capital (VACA) dan rasio profitabilitas ROE merupakan indikator yang paling signifikan untuk VAICTM dan kinerja perusahaan selama tiga tahun.

Actions (login required)

View Item