Fauzan Arisandi, 089811709
(2003)
PENGARUH EKSTRAK METANOL AKAR GINSENG JAWA (Talinum paniculatum Gaertn) DAN BEBERAPA FRAKSlNYA TERHADAP MOTILITAS SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.),YANG DIBERI ESTROGEN.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak metanol akar ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dan beberapa fraksinya terhadap motilitas spermatozoa tikus putih (Rattus norvegicus L.) serta fraksi mana yang paling berpengaruh terhadap peningkatan motilitas normal spermatozoa yang ditekan oleh estrogen. Fraksinasi ekstrak metanol akar ginseng Jawa dengan kromatografi vakum cair (fasa diam silika gel). Fraksi yang diperoleh adalah fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi metanol. Hewan coba yang digunakan adalah tilms putih jantan dewasa (berumur 8-9 minggu) dari jenis Rattus norvegicus L. strain Wistar sebanyak 24 ekor dengan berat badan rata-rata 178 gram dan dikelompokkan menjadi 6 kelompok perlakuan. Kelompok I (diberi akuadestilata, sebagai kontrol positif), kelompok II ( diberi estrogen, sebagai kontrol negatit), kelompok JII (diberi estrogen + ekstrak metanol akar ginseng jawa), kelompok IV (diberi estrogen + fraksi n-heksan), kelompok V (diberi estrogen + fraksi etil asetat), kelompok VI (diberi estrogen + fraksi n-metanol). Estrogen yang dipakai dalam penelitian adalah elhynilestradiol setara dengan 1 Jlgl100 gr berat badanlhari. Perlakuan diberikan per oral untuk tiap kelompok selama 20 hari. Pengamatan motilitas spermatozoa dilakukan terhadap suspensi cacahan epididimis bagian kauda dalam PBS (PhosphaTe Buffer Saline), di bawah perbesaran mikroskop l000x. Penentuan kriteria motilitas menurut WHO (1988). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANA V A satu arah dilanjutkan uji BNT dengan a= 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak metanol akar ginseng Jawa dan beberapa fraksinya dapat meningkatkan jumlah spermatozoa dengan motilitas normal pada tikus yang diberi perlakuan dengan estrogen. Peningkatan tertinggi teTjadi pada pemberian fraksi metanol. Fraksi metanol dapat. meningkatkan jumlah spermatozoa dengan motilitas normal setelah diturunkan dengan pemberian estrogen sehingga mendekati normal. Fraksi metanol merupakan fraksi yang paling berpengaruh terhadap peningkatan jumlah spermatozoa dengan motilitas normal setelah ditekan dengan pemberian estrogen.
Item Type: |
Thesis
(Skripsi)
|
Additional Information: |
KK KKC MPB 12-04 Ari p
fulltext tidak ada |
Uncontrolled Keywords: |
Talinum paniculatum, estrogen, motilitas spermatozoa, Rattus non;egicus . |
Subjects: |
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: |
08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi |
Creators: |
Creators | NIM |
---|
Fauzan Arisandi, 089811709 | UNSPECIFIED |
|
Contributors: |
Contribution | Name | NIDN / NIDK |
---|
Thesis advisor | Wi Winani,, Dra. D M.Si | UNSPECIFIED | Thesis advisor | Alfiah Hayati, Dra. ,M.Kes | UNSPECIFIED |
|
Depositing User: |
Fahimatun Nafisa Nafisa
|
Date Deposited: |
20 Nov 2016 22:46 |
Last Modified: |
20 Nov 2016 22:46 |
URI: |
http://repository.unair.ac.id/id/eprint/46343 |
Sosial Share: |
|
|
|
Actions (login required)
|
View Item |