YENNY LASTRIANA, 049711654/E (2003) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECERDASAN EMOSI PIMPINAN DENGAN KINERJA KARYAWAN PABA BAGIAN KEUANGAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PEMERINTAH KOTA SURABAVA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
B 60-04 Las h.pdf Download (124kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosi pimpinan dengan kinetja karyawan Bagian Keuangan Organisasi Sekretariat Daerah pada Pemerintah Kota Surabaya. Populasi dalam . penelitian ini adalah seluruh karyawan Bagian Keuangan Organisasi Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Surabaya dan juga sebagai sampel diambil dari sebanyak 36 orang. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi sederhana. Kepemiropinan mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengarahkan karyawan agar bersedia beketja sesuai dengan tujuan organisasi. Kecerdasan emosi merupakan suatu kemampuan mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain. Agar pimpinan di organisasi pemerintahan menjadi lebih efektif, maka pimpinannya perlu mempunyai kecerdasan emosi. Pimpinan yang memiliki kecerdasan emosi akan dapat memotivasi karyawan untuk beketja lebih baik, mampu menciptakan lingkungan ketja yang harmonis dan mampu menciptakan sistem komunikasi yang baik di antara karyawan sebingga dapat meningkatkan kinetja karyawan. Nilai korelasi sebesar 0,65 menunjukkan hubungan antara kecerdasan emosional dengan kinetja karyawan kuat positif. Nilai to (t-hitung) sebesar 4,987 menunjukkan bahwa to> t tabel dengan a = 0,05 untuk uji dua sisi dan df= n-2 = 34 sebesar 2,042 berari bahwa ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional pimpinan dengan kinetja karyawan. Hal ini berarti hipotesis yang diajukan yaitu "diduga kecerdasan emosi pimpinan berkorelasi dengan kinetja karyawan pada Pemerintah Kota Surabaya" dapat diterima.
Actions (login required)
View Item |