DWI BARI SUSANTA, 069412051
(2001)
PENGARUH PEMBERIAN SARI KEDELAI GLYCINE MAX (L) MERR
TERHADAP BERAT TESTIS DAN· PROSES SPERMATOGENESIS
MENCIT (MUS MUSCULUS) JANTAN.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari kedelai Glycine max (L) Merr terhadap berat testis dan gambaran histologis testis mencit (Mus musculus) jantan.
Sebagai hewan percobaan digunakan 24 ekor mencit (Mus musculus) jantan yang berumur tiga bulan dengan berat 22-25 gram, yang kemudian dibagi dalam em pat kelompok perlakuan dengan masing':masing perlakuan beIjumlah enam ekor, dosis yang diberikan dua mIll 00 gram berat badan. Kelompok PO adalah kelompok kontrol yang diberi minum air, kelompok PI, P2 dan P3 mendapat perlakuan sari kedelai dengan dosis 25 %, 30 %, dan 35 % yang diberikan satu kali sehari secara per oral selama 35 hari. Pada hari ke-35 perlakuan semua mencit dikorbankan, ditimbang testisnya (kanan dan kiri) kemudian dibuat preparat histologis. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan apabila terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT).
Hasil penelitian pada berat testis dan jumlah sel spermatogonium tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata apabila dibandingkan dengan kontrol, sedangkan jumlah sel spermatosit primer dan sekunder, sel spermatid, dan sel spermatozoa menunjukkan adanya peningkatan yang nyata apabila dibandingkan dengan kontrol.
Actions (login required)
|
View Item |