RACHMATININGSIH DIAN AMBARUKMI, 079514787
(2002)
TINJAUAN HUKUM INTERNASIONAL ATAS SERANGAN AMERIKA SERIKAT TERHADAP IRAK ( 16 DESEMBER 1998 ).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Pada akhir tahun 1998, tepatnya tanggal 16 Desember 1998, Amerika Serikat meluncurkan serangkaian serangan terhadap Irak dengan alasan ketidakpatuhan Irak atas inspeksi persenjataan yang dilakukan oleh UNSCOM. Serangan bersandi Operasi Rubah Gurun (Operation Desert Fox) ini telah menimbulkan serangkaian masalah berkenaan dengan hukum internasional, terutama mengenai keabsahan serangan tersebut. Penelitian ini berupaya menelaah dasar hukum internasional yang melandasi pelaksanaan serangan Amerika Serikat atas 1rak tersebut.
Penelitian ini mempergunakan teori hukum internasional, dalam hal ini hukum perang (jus belli) untuk menjelaskan keabsahan serangan Amerika Serikat atas 1rak tersebut Dari teori hukum perang (just war theory) yang terdiri dari tiga bagian, yaitu 1) jus ad bellum, yang berkenaan dengan hukum dalam memulai perang; 2) jus in bello, yang berkenaan dengan hukum dalam pelaksanaan perang (setelah perang dimulai); dan 3) jus post bellum, yang berkenaan dengan hukum perjanjian perdamaian dan penyelesaian perang, penelitian ini akan difokuskan padajus ad bellum dalam upaya menjelaskan serangan Amerika Serikat atas Irak. Selain itu dipergunakan dasar-dasar hukum internasional yang lain, yaitu Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Resolusi-Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berkenaan dengan Irak (dalam hal ini resolusiresolusi nomer 687, 707, 715, 1115, 1154 dan 1205) dalam nienjelaskan keabsahan serangan Amerika Serikat tersebut Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif, karena penelitian ini hanya akan menjelaskan suatu hubungan antara variabel-variabel penelitian tanpa melalui pengujian hipotesis, sementara itu data yang dikumpulkan dengan pendekatan studi kepustakaan dianalisis secara kwalitatif
Actions (login required)
|
View Item |