BRAMANTIO BAGUS BASKORO, 040317 918 (2010) PERAN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU DALAM MENDUKUNG EFEKTIFITAS PRODUKSI DAN EFISIENSI BIAYA PADA PR. CV. OELOENG BOJONEGORO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-baskorobra-16920-abstrak-p.pdf Download (437kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-baskorobra-14239-kkbkk2-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perusahaan-perusahaan baik manufaktur dan perusahaan jasa dituntut untuk dapat bersaing agar produk yang dihasilkan memiliki keunggulan dibandingkan produk sejenis yang lainnya. Pengelolaan sumber daya yang melimpah secara efektif dan efisien merupakan kunci untuk menghasilkan produk yang memiliki keunggulan. Persediaan merupakan faktor paling mendasar dalam pembentukan produk yang memiliki keunggulan kompetitif. Oleh karena itu, perusahaan harus menetapkan kebijaksanaan yang tepat agar dapat tercapainya efektifitas produksi dan efisiensi biaya agar keunggulan dapat tercapai. PR. CV. Oeloeng merupakan perusahaan rokok yang menghasilkan beberapa produk rokok. Bahan baku utama rokok adalah tembakau dan cengkeh. Kegiatan produksi perusahaan ini dilakukan secara terus menerus, sehingga diperlukan pasokan bahan baku yang lancar. PR. CV. Oeloeng dalam menetapkan pembelian bahan baku masih menggunakan metode tradisional, yaitu jika terdapat bahan baku melimpah di pasar maka perusahaan akan membeli seluruhnya tanpa melihat kebutuhan produksinya. Oleh karena itu terjadi penumpukan bahan baku dalam jumlah yang besar dan menyebabkan biaya yang dikeluarkan semakin tinggi. Untuk mengatasi permaslahan yang dihadapi ole PR. CV. Oeloeng , metode EOQ diharapkan dapat membantu permaslahan perusahaan. Metode ini diterapkan untuk membantu dalam hal perencanaan pembelian persediaan bahan baku PR. CV. Oeloeng dengan baik dan efisien sehingga perusahaan dapat memenuhi kebutuhan bahan baku untuk kegiatan produksinya tanpa harus menyimpan bahan baku dalam jumlah yang besar. Dengan Dengan menggunakan metode EOQ, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi atau penghematan biaya pada bahan baku tembakau sebesar Rp 2.885.893 dan melakukan penghematan pada bahan baku cengkeh sebesar Rp 73.554. Biaya yang paling signifikan dapat ditekan terletak pada pembelian bahan baku tembakau sebesar Rp 20.014.350. Dengan menggunakan metode EOQ perusahaan dapat menghemat uang perusahaan dan uang yang digunakan pada pembelian bahan baku yang terlalu besar tersebut dapat digunakan untuk kegiatan operasional lainnya yang lebih produktif. Sedangkan uang perusahaan yang dapat dihemat dalam melakukan pembelian bahan baku cengkeh sebesar Rp 21.009.450. Dengan merencanakan pembelian bahan baku, PR. CV. Oeloeng dapat menentukan jumlah persediaan akhir minimum di gudang agar tidak terjadinya over stock dan kegiatan produksi perusahaan dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Selain penentuan persediaan akhir minimum, perusahaan dapat menentukan jumlah persediaan pengaman (safety stock). Perhitungan persediaan pengaman ini ditujukan agar terdapat sejumlah persediaan bahan baku yang bisa digunakan dalam proses produksi dalam waktu tunggu pembelian bahan baku. Jadi kegiatan produksi perusahaan akan tetap berlangsung selama proses pembelian bahan baku.

Actions (login required)

View Item