IDA FAHMI HIDAYATI, 111211132008 (2016) PERBEDAAN TINGKAT POSTTRAUMATIC GROWTH PADA PEREMPUAN DEWASA YANG MENGALAMI KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DITINJAU DARI FAKTOR DEMOGRAFIK, KEPUASAN DUKUNGAN SOSIAL, DAN TINGKAT SPIRITUAL. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (312kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
PSI.89-16 Hid p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat berbedaan tingkat posttraumatic growth pada perempuan dewasa yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ditinjau dari faktor demografik berupa usia dan SES (tingkat pendidikan dan pendapatan), kepuasan dukungan sosial, dan tingkat spiritualitas. Posttraumatic growth merujuk pada pertumbuhan psikologis yang positif sebagai hasil dari suatu perjuangan menghadapi keadaan penuh krisis (Calhoun & Tedeschi, 2004). Usia dewasa merupakan suatu masa perkembangan yang dimulai pada usia 18 tahun (Santrock, 2002). Dan faktor demografik lain yakni tingkat pendidikan dan pendapatan. Dukungan sosial ialah pertukaran sumber daya antara dua individu atau lebih untuk meningkatkan kesejahteraan penerima dukungan (Sarason dan kolega, 1983). Spiritualitas adalah suatu kepercayaan terhadap adanya kekuatan nonfisik yang lebih besar dari kekuatan diri (Hatch dan kolega, 1998). Penelitian dilakukan pada 39 perempuan dewasa yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dari tiga LSM yang menangani kasus KDRT, berada pada usia 25-61 tahun. Pengukuran menggunakan tiga alat ukur yakni PTGI (Posttraumatic Growth Inventory), SSQ (Social Support Questionnaire), dan SIBS-R (Spiritual Involvement Beliefs Scale- Revised). Hasil uji asumsi menunjukkan bahwa sebaran data tidak normal tetapi varian dari subjek penelitian homogen. Analisis data menggunkan Kruskal-Wallis Test dan menghasilkan signifikansi pada pengujian hipotesis mayor 0,19, dan pengujian hipotesis minor meliputi perbedaan PTG ditinjau dari usia sebesar 0,35; tingkat pendidikan 0,78; pendapatan 0,72; kepuasan dukungan sosial 0,03; dan tingkat spiritualitas 0,98. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat PTG pada perempuan dewasa yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga ditinjau dari usia, tingkat pendidikan, pendapatan, dan tingkat spiritualitas. Serta terdapat perbedaan tingkat PTG pada perempuan dewasa yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga ditinjau dari kepuasan dukungan sosial.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 PSI.89/16 Hid p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | posttraumatic growth, faktor demografik, dukungan sosial, spiritualitas, kekerasan dalam rumah tangga | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home > HQ811-960.7 Divorce |
||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | ||||||
Date Deposited: | 22 Nov 2016 16:02 | ||||||
Last Modified: | 19 Jun 2017 22:27 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/46629 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |