ALIEF FATKHURRAHMAN ROMELI, 0405102 35 (2010) PERHITUNGAN BEBAN POKOK PRODUK SERTA PENYAJIANNYA DALAM LAPORAN RUGI LABA PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-romelialie-16939-abstrak-p.pdf Download (465kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-romelialie-14281-kkbkk2-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia belakangan ini menjadi perhatian pemerintah karena terbukti tahan terhadap berbagai badai krisis yang menerpa. Saat perbankan menghadapi kesulitan untuk mencari debitur yang tidak bermasalah, UMKM menjadi alternatif penyaluran kredit perbankan. Sayangnya hingga saat ini pembiayaan dari perbankan belum dapat dimanfaatkan UMKM secara maksimal karena terhambat oleh prosedur pengucuran kredit bank yang mengharuskan setiap calon debitur memiliki laporan keuangan yang jelas. Hal tersebut menjadi ganjalan besar karena sebagian besar pelaku UMKM tidak memiliki kesadaran dan pengetahuan yang cukup mengenai pembuatan laporan keuangan. Di sisi lain, untuk menyusun sebuah laporan keuangan penentuan beban pokok produk (dulu disebut HPP) merupakan pos yang paling krusial, sehingga yang menjadi prioritas utama UMKM adalah bagaimana menghitung beban pokok produk secara tepat sehingga mampu menentukan harga jual yang rasional. Meskipun hingga saat ini masih belum ada standarisasi perhitungan beban pokok produk untuk usaha skala mikro, kecil dan menengah, namun secara umum UMKM memiliki sistem perhitungan beban pokok produk yang relatif sederhana, yaitu hanya dengan menjumlahkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya listrik dan air tanpa memisahkan biaya antara biaya tetap dan biaya variabelnya. Metode perhitungan beban pokok produk seperti ini biasa disebut dengan metode full costing atau pembebanan biaya secara penuh. Penelitian ini diharapkan dapat membantu menghitung beban pokok produk dengan menggunakan metode full costing berdasarkan teori yang ada, sehingga dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan bermanfaat bagi pelaku usaha UMKM, serta membantu UMKM dalam menyusun laporan rugi laba yang jelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini berfokus pada perhitungan harga pokok produk pada UD. M. Helmy dan penyajiannya dalam laporan rugi laba. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif, yaitu data berupa berupa laporan dan keterangan yang didapatkan melalui observasi dan wawancara dengan pihak UD. M. Helmy. Berdasarkan analisis yang dilakukan, simpulan yang dapat ditarik adalah bahwa perhitungan beban pokok produk untuk UMKM dengan menggunakan metode full costing menghasilkan beban pokok produk sebesar Rp 2.005,84 per unit dan berselisih sebesar Rp 167,09 per unit lebih tinggi dengan perhitungan yang dilakukan UD. M. Helmy, karena UD. M. Helmy tidak memasukkan seluruh biaya yang seharusnya dimasukkan dalam perhitungan biaya produk. Penelitian ini diharapkan dapat membantu UD. M. Helmy dalam membuat laporan rugi laba yang jelas sebagai syarat pengajuan kredit di lembaga keuangan.

Actions (login required)

View Item