EVAMlTA GIRSANG, 060012772
(2004)
PENGARUH PENAMBAHAN MADU ·PADA SUSU PASTEURISASI
KOMERSIAL TERHADAP JUMLAH BAKTERI SERTA UJI ALKOHOL
PADA PENYIMPANAN SUHU KANAR DAN SUHU DINGIN.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan madu pada susu pasteurisasi komersial pada penyimpanan suhu kamar dan suhu dingin terhadap jumlah bakteri serta uji alkohol.
Metode penelitian yang digunakan adalah penghitungan bakteri dengan metode Breed serta uji alkohol.Bahan penelitian berupa susu pasteurisasi komersial dengan penambahan konsentrasi madu 0 %, 3 %, 9 % dan 15 %. Empat perlakuan disimpan pada suhu kamar 27° C-2S() C dan empat perlakuan disimpan pada suhu dingin 4() C_5° C. Perlakuan diperiksa pada hari ke lima penyimpanan.
Peubah yang diamati adalah penghitungan jumlah bakteri dan uji alkohol untuk melihat kerusakan susu secara cepat. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan pol a Faktorial 2x4, yang terdiri dari : suhu penyimpanan (S) dua taraf, yaitu suhu kamar dan suhu dingin ~ konsentrasi madu (K) empat taraf, yaitu konsentrasi madu 0%, 3%, 9% dan 15% dengan tiga kali ulangan. Data hasil penelitian menggunakan sidik ragam (ANOVA), dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan 5%, jika menunjukkan pengaruh yang nyata.
Pada hasil penelitian terlihat bahwa konsentrasi madu 15% menunjukkan jumlah bakteri dan kerusakan susu yang terendah. Konsentrasi madu 0% menunjukkan jumlah bakteri dan kerusakan susu yang tertinggi. Suhu kamar menunjukkan jumlah bakteri dan kerusakan susu yang tertinggi, sedangkan suhu dingin menunjukkan jumlah bakteri dan kerusakan susu yang terendah. Hasil uji alkohol pada suhu kamar, konsentrasi madu 0%, 3%, 9% dan 15% susu sudah menggumpal. Hasil uji alkohol pada suhu dingin, konsentrasi madu 0% dan 3%, susu tidak menggumpal, sedangkan konsentrasi madu 9 % dan 15 %, susu sudah mengalami penggumpa\an.
Actions (login required)
|
View Item |