LUSI DIKA TRIANAWATI, 069612307
(2001)
POTENSI ASAP ROKOK PUTIH, KRETEK
BERFILTER, DAN KRETEK TERHADAP KADAR
KOLESTEROL TOTAL SERUM DARAH TIKUS
PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asap rokok memiliki potensi meningkatkan kadar kolesterol total serum darah, selain itu juga untuk mengetahui dari jenis rokok mana yang memiliki perbedaan dalam meningkatkan kadar kolesterol total.
Sebagai hewan coba digunakan 24 ekor tikus putih (Ra/lus norvegicus) jantan, strain Wistar berumur tiga bulan dengan berat badan 150-175 gram. Selama masa adaptasi, tikus putih tersebut diberi pakan stan dar dan air minum secara ad libitum. Rancangan percobaan yang dipergunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan, tiap perlakuan terdiri enam ulangan. Pemaparan asap rokok dilakukan dua kali sehari sebatang pagi hari dan sebatang sore hari selama ernpat minggu (28 hari), Data dianalisis menggunakan Analisis Ragam (Anava) yang dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%.
Pemaparan asap rokok secara inhalasi, tikus berlaku sebagai perokok pasif PO tanpa pemaparan asap rokok sebagai kontrol, PI pemaparan asap rokok putih dua kali sehari sebanyak dua batang, P2 dilakukan pemaparan asap rokok kretek berfilter dua kali sehari sebanyak dua batang, P3 dilakukan pemaparan asap rokok kretek dua kali sehari sebanyak dua batang. Pemeriksaan kadar kolesterol total dilakukan akhir perlakuan (hari ke-29).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaparan asap rokok dari jenis rokok putih, kretek berfilter, dan kretek diberikan secara inhalasi terhadap peningkatan kadar kolesterol total dalam serum darah'tikus putih memberikan pengaruh nyata (p<0,05).
Actions (login required)
|
View Item |