IRFA, 040610641 (2010) ANALISIS MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA LEMBAGA PERBANKAN DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-irfa-17150-abstrak-a.pdf Download (499kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-irfa-14372-kkbkk2-a.pdf Restricted to Registered users only Download (717kB) | Request a copy |
Abstract
Financial distress merupakan suatu kondisi awal menuju kebangkrutan. Jika kondisi financial distress mampu diketahui secara dini, maka investor atau pihak yang berkepentingan dapat meminimalisasi kemungkinan risiko yang akan diderita atas dana yang ditanamkan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktorfaktor dari mekanisme corporate governance yang mempengaruhi secara signifikan terjadinya kondisi financial distress suatu bank. Faktor-faktor dari mekanisme corporate governance yang diuji meliputi ukuran dewan, independensi dewan komisaris, kepemilikan terkonsentrasi, dan kepemilikan institusional. Penelitian ini terdiri dari variabel dependen yaitu kondisi financial distress bank, sedangkan variabel independennya berupa mekanisme corporate governance (ukuran dewan, independensi dewan komisaris, kepemilikan terkonsentrasi, dan kepemilikan institusional). Selain itu, digunakan pula variabel pengendali berupa indikator keuangan (tingkat profitabiltas, leverage, likuiditas) dan ukuran perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 45 bank sehat dan 52 bank bermasalah, yang dipilih dengan metode pusposive sampling. Kriteria penggolongan sampel menggunakan interest coverage ratio (rasio laba operasi sebelum bunga dan pajak terhadap beban bunga) yaitu bank yang memiliki interest coverage ratio di bawah 1 dikelompokkan sebagai bank bermasalah, sedangkan bank yang memiliki interest coverage ratio di atas 1 dikelompokkan sebagai bank sehat. Metode Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ialah menggunakan Logistic Regression. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor dari mekanisme corporate governance yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress adalah ukuran dewan, kepemilikan terkonsentrasi, kepemilikan institusional. Variabel pengendali yang juga memiliki pengaruh signifikan terhadap prediksi kondisi financial distress adalah tingkat profitabiltas (ROA) dan ukuran perusahaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 A 279 10 Irf a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | CORPORATE GOVERNANCE | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance H Social Sciences > HG Finance > HG4001-4285 Finance management. Business finance.Corporation finance Q Science > QA Mathematics > QA299.6-433 Analysis |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Sheli Erlangga Putri | ||||||
Date Deposited: | 26 Mar 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 24 Oct 2016 22:04 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/4676 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |