IDA SURYAWATI, 069712438
(2002)
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN GERUSAN, EKSTRAK ETANOL DAUN PATIKAN KEBO (Euphorbia hirta L) DENGAN OKSITETRASIKLIN TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA YANG DIINFEKSI Staphylococcus aureus PADA TIKUS PUTIH (Rattus norveglcus).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian gerusan dan ekstrak etanol daun Patikan kebo terhadap lama kesembuhan tuka yang di infeksi Staphylococcus aureus pada tikus putih dan membandingkan efektifitasnya dengan oks itetras i kl in.
Sejumlah 24 ekor tikus putih betina digunakan sebagai hewan eoba yang dibagi menjadi empat perlakuan dan enam uJangan. Infeksi buatan dilakukan dengan menginsisi 1 em muskulu'i gluteus medius kemudian diinfeksi dengan Staphylococcus aureus sesuai dengan dosis pengeneeran sebanyak satu tetes pipet pasteur (0,05 ml). Setelah timbuJ gejala klinis kemudian dilakukan perlakuan yaitu kontrol negatif (Ko), pengobatan dengan gerusan daun Patikan kebo (PI), pengobatan dengan ekstrak etanol daun Patikan kebo (P2) dan saJep oksitetrasiklin 3 % (KI). Pengobatan dilakukan tiga kali sehari sampai terjadi kesembuhan.
Raneangan percobaan yang digunakan adalah Raneangan Aeak Lengkap (RAL) yang terbagi menjadi empat perlakuan dan enam ulangan. Data hasil penelitian dianalisis secara statistikdengan menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANAVA) yang dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkeeil (BNT) 5% jika menunjukkan pengaruh yang nyata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengobatan dengan ekstrak etanol daun Patikan kebo (P2) tidak berbeda nyata dengan pengobatan salep oksitetrasiklin 3 % (K I). Pengobatan dengan gerusan daun Patikan kebo (P I) berbeda nyata dengan pengobatan ekstrak etanol daun Patikan kebo dan oksitetrasiklin.
Actions (login required)
|
View Item |