RR. RINI UTARI PADMARINI, NIM. : 049715647
(2002)
DAMPAK PEMBERLAKUAN ECOLABELLING OLEH NEGARA -NEGARA MAJU TERHADAP EKSPOR INDONESIA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Hampir di seluruh negara di dunia, perdagangan dan investasi mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan juga mengakibatkan, dengan cepat, degradasi lingkungan global yang serius. Hal ini menyebabkan Badan-badan internasional dan pemerintah negara-negara tertentu, terutama negara-negara maju, untuk mengambil tindakan dalam permasalahan perdagangan dan lingkungan ini melalui kebijakan-kebijakan dan perjanjian-perjanjian yang berhubungan dengan perdagangan dan lingkungan tersebut Kebijakan dan perjanjian tersebut meliputi standardisasi produk, pelaksanaan polluter pap; principle, standardisasi kesehatan dan sanitary yang berkaitan dengan peroduk makanan ekspor, dan ecolabelling.
Keberadaan ecolabelling sekarang ini sebagai kebijakan perdagangan internasional non-tarif (import barrier), menimbulkan ketakutan diantara negara-negara berkembang, bahwa setiap transaksi perdagangan yang dikaitkan dengan lingkungan dapat mengakibatkan meningkatnya proteksi perdagangan yang "berkedok" keberadaan lingkungan tersebut.
Pengadopsian ecolabelling akhir-akhir ini semakin meningkat dengan cepat diantara negara-negara maju. Ecolabelling ditunjukan agar para konsumen dapat mengenali "green products". Dengan begitu, seharusnya ecolabelling dapat menstimulasi inovasi lingkungan dan perdagangan, dan mendorong produsen untuk menurunkan supply produk-produk yang mencemari lingkungan. Tetapi, hasil penelitian ini justru mengungkapkan bahwa dua hal tersebut tidak saling berhubungan. Total ekspor non-migas Indonesia masih menunjukkan peningkatan untuk produk-produk yang bersifat eco-sensitive.
Meskipun program ecolabelling mempengaruhi pola konsumsi konsumen dan produksi dari industri-industri tertentu yang telah mengadopsinya, tetapi pengaruh dari program ecolabelling belumlah besar dan tidak terdistribusi secara merata diantara konsumen dan produsen. Bahkan dalam industri yang paling eco-sensitive sekalipun.
Hasil akhir yang diperoleh dari penelitian ini adalah dampak dari ecolabelling terhadap ekspor Indonesia untuk produk-produk yang eco-sensitive adalah kecil dalam jangka pendek. Sebagian besar disebabkan banyaknya pasar yang ada untuk produk-produk tanpa ekolabel yang didasari oleh persaingan harga pokok tersebut.
Actions (login required)
|
View Item |