DONI KUSWANTORO, 049514858
(2000)
ANALISIS FAKTOR·FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING PADA EMISI SAHAM PERDANA: STUDI KASUS PT BEJ PERIODE 1995-1997.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penel itian ini bennaksud untuk mengetahui fenomena underpricing pada emisi saham perdana perusahaan-perusahaan yang go public pada tahun 1995 sampai dengan 1 Juli 1997 serta untuk melihat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap zmderpncmg tersebut. Rasio-rasio keuangan seperti ROA dan leverage keuangan merupakan salah satu faktor yang dijadikan investor dalam pengambilan keputusan investasinya di pasar perdana. Sementara itu faktor lainnya adalah investasi perusahaan yang menunjukkan optimisme pihak manajemen dalam melakukan pengeluaran modal untuk ekpansi dan meningkatkan kapasitas perusahaan serta risiko saham yang menunjukkan risiko akibat infonnasi asimetri. Sampel yang ada meliputi 50 perusahaan yang melakukan initial public offering dari tahun 1995 sampai dengan 1 Juli 1997. Dari seluruh sampel tersebut, terdapat 41 perusahaan sampel yang sahamnya mengalami underpricing.
Penelitian fenomena underpricing dilakukan dengan melihat adanya pendapatan abnonnal yang positif dan signifikan pada hari pertama perdagangan di pasar sekunder. Nitai pendapatan abnonnal dihitung dengan menggunakan model market adjusted. Penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi underpricing menggunakan model regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapatnya nitai pendapatan abnonnal yang positif dan signifikan pada hari pertama perdagangan pada sebagian besar perusahaan yang go public periode 1995 sampai 1 Juli 1997, menunjukkan terdapatnya fenomena underpricing di Bursa Efek Jakarta, Hasil penelitian ini juga menunjukkan uji secara individual (uji t), risiko saham dan leverage keuangan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap underpricing, sedangkan ROA dan investasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap underpricing. Secara serempak, uji F menunjukkan bahwa risiko saham, ROA, leverage keuangan, dan investasi berpengaruh signifikan terhadap underpricing. Sebagai perusahaan yang go public dan baru pertama kali memasuki pasar modal, para investor kemungkinan 1ebih memilih faktor-faktor yang bisa menjelaskan risiko perusahaan dan ketidakpastian informasi seperti risiko saham dan leverage keuangan dibandingkan dengan faktor ROA dan investasi perusahaan. Hal ini juga disebabkan masih banyaknya investor yang bersifat risk averse.
Actions (login required)
|
View Item |