DINI RAHMAWATI, 079414494
(2002)
PERILAKU PENCARIAN PENGOBATAN
PENDERITA EPILEPSI
(STUDI PENGALAMAN KELUARGA PENDERITA EPILEPSI RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
ABSTRAK
Menjadi epilepsi merupakan pengalaman yang tidak mengenakkan bagi pasien dan keluarga pasien yang mengalaminya Tidak terbayang oleh mereka untuk menjadi epilepsi dan hidup dengan epilepsi sepanjang kehidupan mereka. Usaha yang dilakukan oleh penderita epilepsi dan keluarganya dalam melakukan pengobatan untuk sembuh dari epilepsi yaitu, mereka meminta banman penyembuh yang mereka percayai baik dokter maupun pengobatan a1tematif
Penelitian ini dilatar belakangi adanya informasi yang diperoleh dari buku, majalah, dan internet bahwa penanggulangan epilepsi terutama di Indonesia masih penuh dengan kendala Walaupun penelitian tentang epilepsi telah banyak diteliti, tetapi penelitian yang membahas tentang perilaku pencarian pengobatan penderita epilepsi untuk mencari kesembuhan sampai saat ini masih belum banyak, sehingga menarik keinginan penulis untuk melakukan penelitian ini berdasarkan pendekatan sosial budaya
Metode yang digunakan penulis dalam penelitian masalah Perilaku Penc.arian Pengobatan pads Penderita Epilepsi berdasarkan pengalaman keluarga penderita epilepsi ini adalah metode Life History yaitu suatu metode yang digunakan untuk mengetaltui "apa yang pemah dialami " oleh individu yang dijadikan sasaran penelitian. Informan dalam penelitian adaIah keluarga pasien yang beljumlah 10 orang.
Lokasi yang dipilih secara purposive dalam penelitian ini adalah Instalasi Rawat Jalan (IRJ) RSUD Dr. Soetomo poli penyakit syarafbagian epilepsi. Tehnik yang diambil untuk mendapatkan responden dengan cara accidental dan purposive. juga peneliti membangun hubungan baik (rapport) dengan mereka, Kedudukan peneliti sebagai keluarga pasien dan menggunakan tehnik Obsevasi Partisipan mempermudah peneliti untuk mengenal mereka, setelah mereka bersedia untuk diwawancarai berkenaan dengan penelitian ini, maka peneliti lebih memperdalam wawancara di rumah pasien.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku pencarian pengobatan pada penderita epilepsi selama ini dengan cara berpindah-pindah pengobatan, baik berobat ke dokter, ke pengobatan alternatif maupun melakukan pengobatan ganda. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan persepsi antara konsep sehat dan sakit, ethiologi penyakit, konsep kesembuhan, faktor biaya dan adanya kebosanan mereka untuk melakukan pengobatan dan menerima peran pasien, sehingga mereka mencari pengobatan yang bisa membuat mereka cepat sembuh dan terbebas dari peran pasien dan kewajiban terhadap past en.
Akhir dari penelitian ini adaIah pasien dan keluarga pasien mencari dan melakukan pengobatan untuk sembuh dari epilepsi dengan cara berpindah-pindah atau dengan pengobatan ganda dikarenakan mereka bosan menjadi pasien dan menjalani peran pasien sehingga mereka mencari altematif untuk cepat sembuh, dan terbebas dari peran tersebut dengan mencari pengobatan yang menjanjikan lebih cepat sembuh.
Actions (login required)
|
View Item |