DWl PRAMESTI YUDIARTI, 079815679
(2003)
Tradisi Ngalap Berkah
pada Ritual Garebeg Mulud Dal
Kasultanan Jogjakarta
(Sebuah Tinjauan Antropologis).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
ABSTRAK
Tradisi-tradisi yang berkembang dalam kehidupan masyarakat amat dipengaruhi oleh sikap hidup, cara berpikir. dan cara mereka dalam menghadapi dunia dan kehidupan manusianya. Tradisi yang masih dipertahankan adalah tradisi yang memuat nilai-nilai yang fungsional bagi kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Oleh karena itu, nilai-nilai yang membungkus tradisi itulah yang dapat menjelaskan bagaimana suatu tradisi terse but mampu berkembang menjadi bentuk seperti yang dapat kita amati saat ini. Munculnya perilaku nga/ap berkah pad a setiap penyelenggaraan Garebeg Mulud, merupakan sebuah fenomena yang sering kita jumpai. Hal ini mengundang ketertarikan untuk memahami lebih jauh tentang apa dan bagaimana bentuk perilaku nga/ap berkah sebenamya berkaitan dengan keyakinan yang dimiliki masyarakat terhadap Garebeg Mulud Dal yang mereka pilih sebagai sarana perantara berkah tersebut. Selanjutnya mengenai hal-hal apa saja yang mendasari keberadaan nga/ap berkah Garebeg Mulud Dal saat ini.
Penulisan skripsi ini memakai metode pendekatan kualitatif agar menghasilkan data deskriptif dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sedangkan lokasi penelitian ini adalah di Jogjakarta, yaitu di kawasan Kecamatan Kraton, tempat penyelenggaraan Garebeg Mulud Dal Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Oalam pemilihan informan, kami memakai teknik purposif accidental yang dibagi ke dalam 2 kelompok. Pertama, para informan yang berasal dan lingkungan kraton yaitu para sentana dan abdi da/em kraton yang membenkan informasi mengenai Garebeg Mulud Oa/, kedua yaitu para informan yang bertempat tinggal di sekitar lingkungan kraton serta yang kami jumpai pada saat ber1angsungnya Garebeg Mulud Oa/. Oi dalam perolehan data kami memakai obseNasi, wawancara. dan studi literatur. ObseNasi kami lakukan melalui pengamatan secara langsung maupun tidak langsung. Sedangkan wawancara kami lakukan pad a beberapa informan yang telah kami pilih berdasarkan informasi dan informan kunci atau para informan sebelumnya. Pada bagian analisis, kami memakai metode analisis interpretatif, yaitu berupa penafsiranpenafsiran peneliti dalam suatu konstruksi pemikiran antropologis untuk menemukan nilai-nilai dan makna simbol-simbol di da\amnya menjadi sebuah bentuk desknpsi yang mendalam (thick descriptions).
Hasil dan penelitian ini bahwa bentuk tindakan nga/ap berkah pada ritual Garebeg Mulud Dal dilakukan dalam berbagai cara dan hingga kini keberadaanya masih dapat kita jumpai. 8agi masyarakat yang melakukan nga/ap berkah pada ritual Garebeg Mulud Oa/. tindakan itu dilakukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan atau hal-hal yang tidak diinginkan dan dengan demikian hal tersebut mendorong kepercayaan diri mereka dalam menjalani kehidupan di masa mendatang.
Perilaku nga/ap berkah pada ritual Garebeg Mulud Oal di Kasultanan Jogjakarta merupakan sebuah fen omena yang akan dapat kita jumpai pada ritual Garebeg Mulud di masa-masa mendatang. Pergeseran atau perubahan pada tradisi nga/ap berkah hanya mungkin terjadi pada tataran interpretasi masyarakatnya, hal ini didasari oleh dua hal. Pertama. keberadaan Garebeg Mulud Dal sebagai suatu ritual komunal yang diselenggarakan oleh Kasultanan Jogjakarta adalah sebuah tradisi yang selalu dilestankan secara turun-temurun oleh generasinya. Dengan demikian ritual yang digunakan sebagai sarana untuk mendapatkan berkah. secara tidak langsung akan senantiasa memenuhi keinginan masyarakat yang memiliki keyakinan terhadap hal itu. Kedua, dalam kehidupan masyarakat sendiri akan selalu muncul kelompok-kelompok yang memiliki antusias untuk mendatangi upacara keagamaan atau ritual-ritual komunal sebagai salah satu kegiatan yang bisa memberikan hiburan dan membuka wawasan mereka.
Actions (login required)
|
View Item |