LISA HADIJA, 049916376
(2004)
PREDIKSI KEBANGKRUTAN BANK MENGGUNAKAN RASIO-RASIO KEUANGAN
VERSI CAMEL.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegunaan dari rasio-rasio keuangan versi CAMEL dalam prediksi kebangkrutan bank. Keterbatasan dalam ketersediaan data menyebabkan adanya beberapa penyesuaian atas penerapan teknik CAMEL, sehingga peneltian ini tidak menggunakan perhitungan nilai kredit tetapi terbatas pada penggunaan rasio-rasio keuangan dalam kelima aspek CAMEL yang disebut rasio-rasio keuangan versi CAMEL. Rasio keuangan versi CAMEL ini terdiri atas: capital adequacy ratio, asset quality, management, earnings, dan liqUidity. Capital adequacy ratio terdiri atas primary ratio, capital ratio, dan capital adequacy ratio. Asset quality terdiri atas assets risk ratio, deposit risk ratio, dan interest risk ratio. Management terdiri atas ratio on asset, asset utilization, provision for loan losses ratio, cost efficiency ratio, dan interest expenses ratio. Earnings terdiri dari net profit margin, return ofequity, operating expense on operating income ratio, interest margin on loan. dan gross profit margin. LiqUidity terdiri dari loan to deposit ratio, qUick ratio, loan to assets ratio, dan cash ratio.
Hasil uji dengan menggunakan metode regresi logit backward wald menunjukkan bahwa dari 20 rasio keuangan versi CAMEL tersebut hanya 3 rasio keuangan yang berpengaruh terhadap kebangkrutan bank. Rasio-rasio keuangan yang berpengaruh terhadap kebangkrutan bank tersebut adalah interest expenses ratio (fER), cost of efficiency ratio (COER). dan qUick ratio (QR). Hasil uji konsisten dengan penelitian Sinkey (1975) yang menunjukkan bahwa k~tidakefisienan kineIja manajemen lembaga perbankan adalah penyebab utama bank menjadi bermasalah. Hasil uji juga konsisten dengan penelitian Surifah (1999) yang menunjukkan bahwa rasio keuangan dengan metode CAMEL adalah alat yang tepat untuk digunakan dalam predilsi kebangkrutan bank. HasH uji penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Wilopo (2001) yang menunjukkan bahwa rasio keuangan yang berdasar pada CAMEL serta variabel independen lain yang digunakan dalam penelitiannya belum dapat memprediksi kebangkrutan bank. Hasil uji juga tidak konsisten dengan penelitian Whalen dan Thompson (1988) yang menemukan bahwa aspek assets quality yang diwakili oleh variable non performing loans and leases / primary capital merupakan ukuran terbaik dari rasio-rasio yang diujinya.
Actions (login required)
|
View Item |