Ra.·a Dyah Chrissanti, 059812085
(2003)
PENGARUH CARA PEMBAGIAN VISUAL TERHADAP
KESERAGAMAN BOBOT SEDIAAN KAPSUL ISONIAZID.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Sediaan obat dalam bentuk racikan seperti kapsul, masih banyak diresepkan oleh dokter karena memiliki keunggulan dibandingkan dengan sediaan jadi. Untuk mendapatkan sediaan kapsul racikan yang bermutu keseragaman bobot merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi. Cara pembagian yang umum dikerjakan di apotek adalah secara visual, cara ini memungkinkan terjadinya variasi dalam bobot dan kandungan karena keterbatasan dalam kemampuan pengamatan secara visual, ketelitian, keterampilan dan keterbatasan waktu dalam menyiapkan suatu sediaan di apotek.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji (mengetahui) pengaruh cam pembagian terhadap keseragaman bobot kapsul dengan adanya variasi dosis (90 mg dan 250 mg) dan jumlah kapsul (10, 30 dan 60). Cara pembagian yang dimaksud adalah cara langsung yaitu dengan membandingkan tinggi serbuk dalam cangkang kapsul dan cara tak langsung yaitu dengan membandingkan volume kerucut serbuk (diameter dan tinggi kerucut serb uk) diatas kertas perkamen. Bahan obat yang digunakan sebagai model dalam penelitian ini adalah Isoniazid (Isoniazid), karena memiliki dosis pemakaian yang beragam dan seringkali diresepkan dalam jumlah banyak.
Bahan baku obat Isoniazid diperiksa secara kualitatif (uji warna, bau dan spek.trofotometri I.R), lalu diperkecil ukuran partikelnya sampai memenuhi persyaratan serbuk untuk penggunaan oral yaitu berupa serbuk halus. Uji lain yang dilakukan adalah uji kadar lengas dimana kadar lengas Isoniazid adalah 0,47% dan uji sifat atir yang menyatakan sifat alir Isoniazid buruk. Bahan obat tersebut diserahkan kepada 6 orang Asisten Apoteker untuk diracik. Asisten Apotek.er yang melakukan peracikan telah memenuhi kualififikasi yaitu telah memiliki pengalaman kerja minimal selama 3 tahun.
Kapsul hasil racikan diuji keseragaman bobotnya dan dibandingkan dengan persyaratan dalam Farmakope Indonesia III. Kapsul hasil racikan yang memenuhi syarat dianalisis secara statistik dengan Anova RCBD. Hasil analisis menyatakan bahwa keseragaman bobot kapsul dengan adanya variasi dosis dipengaruhi oleh cara pembagian, dimana Fhitung yang didapat (15359,997) > Ftabel (2,60) dengan nilai signifikansi < 0,05. Dalam hal ini dosis lebih berpengarull dibandingkan cara pembagian karen a nilai signifiansinya < 0,05 sedang cara pembagian memiliki nilai signifikansi (0,175) > 0,05. Data harga standar devisi (SO) menyatakan bahwa kapsul yang diracik dengan cara pembagian langsung lebih memenuhi keseragaman bobot daripada kapsul yang diracik dengan cara pembagian tidak langsung
Actions (login required)
|
View Item |