K'EMAS EKA SAKTlAWAN, 079113361
(1997)
ANGGARAN PENGElUARAN RUTIN UNTUK PEMBIAYAAN APARATUR PEMERINTAH DAERAH (Studl Oaskriptif tantang Palakaanaan Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhl Pangeuaran Rutin Untuk Pembiayaan Aparatur Pemarintah Daerah Di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Selama ini mekanisme keuangan yang dilakukan Pemerintah Daerah akan selalu terkait dengan Pemeriotah Pusst dalam upaya menciptakan sistem keuangan pemerintah yang semakin proporsional untuk melaksanakan pembiayaan pembangun. Hal ini menjadi penting karena Keuangao Daerah dalam hal ini Anggaran Pengeluaran Rutin untuk pembiayaan aparatur pemerintah dari tahun ke tahun terus meningkat dan bertambah besar, sebingga dipandang sangat perlu oleh Pemerintab untuk mempeftabankan ataupun menunjukkan besarnya pembiayaan aparatur pemerintah ini kalau dimungkinkan.
Mengingat pentingoya efisiensi Pengeluaran Rutin untuk pembiayaan aparatur pemerintah tersebut, maka dalam penelitian 101 mgm mendeskripsikan tentang Keuangan Pemerintab Daerab dalam Anggarao Pengeluaran Rutin untuk pembiayaan aparatur pemerintah, haik mengenai pelaksanaannya maupun Caktor-faktnr yang mempengarubinya di Propinsi Daerab Tingkat I Jawa Timur.
Untuk dapat menjelaskan atau menggambarkan persoalan di atas, dalam penelittiao ioi juga akan diidentifikasi beberapa faktor yang dapat menjadi baban pertimbangan dalam menenttukan kebijaksanaan di bidang Keuangan Pemerintab Daerab, terutama untuk menentukan besarnya Pengeluaran Rutin untuk pembiayaan aparatur pemerintah di daerah.
Penelitian ini dilaksanakan denngan mengacu pada tipe penelitian yang bersifat deskriptif dan tebnik pengumpulan data melalui studi dokumenter dan wawancara dengan beberapa pibak yang berkompeten dan mempunyai relevansi dengan permasalaban yang diajukan, serta tehnik analisa data secara kualitatif. Hal ini dimaksudkan agar dicapai suatu basil yang mampu memberikan gambaran terperioci mengenai permasalaban yang ada.
Dan beberapa data dan informasi basil temuan di lapaogan setelab diaoalisa dan diinterpretasikan maka kesimpulan yang terdapat dalam penelitian menyebutkan babwa sistem Keauangao Pemenntab Daerah dalam Pengeluarao Rutin uotuk pembiayaan aparatur pemerintah yang dilaksanakan oleh Pemerintab Daerah Tingkat I Propiosi Jawa Timur selalu terkait dengan mekanisme Keuangao Pemerintah Pusat dan besarnya Pengeluaran Rutin untuk pembiayaan aparatur pemerintabtersebut disebabkan oleh Caktor-Caktor yaitu: semakin besarnya urusan Pemerintah Daerab, semakin banyakoya jumlah pegawai pemerintah baik pegawai Pemerintah Daerah maupun pegawai Pemerintab Pusat yang ada di daerah dan semakin banyakoya jumlah penduduk suatu daerab sebingga memerlukan penambaban daJam urusan pelayanan dan akhirnya dapat meningkatkan pemhiayaan pada aparaturnya.
Actions (login required)
|
View Item |