RAHADIYANTO SETIYAWAN (2004) PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. AJINOMOTO INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview

Text (ABSTRAK) B 197-04 Set p.pdf Download (695kB) | Preview

Abstract

Pelaksanaan program kesehatan kerja dan keselamatan ketja karyawan terasa penting untuk diperhatikan sungguh-sungguh. Karena kecelakaan kerja akan menimbulkan kerugian baik dari pihak karyawan maupun dari pihak perusahaan. Pihak karyawan dapat saja menderita risiko fisik yang berat bahkan jiwanya, sementara perusahaan dapat mengalami kerugian materi dari kecelakaan yang terjadi. Demikian pula halnya dengan PT. Ajinomoto Indonesia di Mojokerto. Dalam perusahaan ini karyawan berperan utama dalam pelaksanaan proses produksi, oleh sebab itu perusahaan memperhatikan keselamatan dan kesehatan ketja karyawannya. Upaya perusahaan melalui peJaksanaan program keselamatan dan kesehatan ketja akan dirasakan manfaatnya oleh karyawan dan selanjutnya diharapkan mempengaruhi kioetjanya Untuk itu da1am penelitian ini diangkat permasalahan. 1) Apakah pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan ketja yang terdiri dari keserasian peketja dengan pera1atan ketja, kesempumaan alat pelindung diri, kesempwnaan pemeliharaan rumah tangga perusahaan. serta penyuluhan dan pelatihan keselamatan ketja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinetja karyawan bagian produksi PT. Ajinomoto Indonesia?, dan 2) diantara program keselamatan dan kesehatan ketja di alas, manakah yang memiliki pengaruh dominan terhadap kioerja karyawan bagian produksi PT. Ajinomoto Indonesia? Untuk menjawab permasalahan tersebut, maka dilakukanlah penelitian dengan menggunakan alat uji regresi linier berganda dengan hasil sebagai berikut: 1. Besarnya koefisien determinasinya (R2) = 0,652. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja yang terdiri dari keserasian peketja dengan pera1atan ketja, kesempumaan alat pelindung diri, kesempurnaan pemellharaan rumah tangga pemsabaan, serta pcnyuluhan dan pelatihan keselamatan ketja secara simultan berpengaruh signifikan sebesar 65,2 % terhadap kioetja karyawan bagian produksi PT. Ajinomoto Indonesia, sedangkan sisanya sebesar 34,8 % dipengaruhi oleh faktor-falctor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. 2. Untuk pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap kioetja karyawan diketahui bahwa Keserasian peketja dengan peralatan ketja (Xl) berpengaruh sebesar 0,803, Kesempurnaan alat pelindung diri (X2) berpengaruh sebesar 0,255, Kesempurnaan Pemeliharaan Rmnah Tangga Perusahaan (X3) berpengaruh sebesar 0,241, serta Penyuluhan dan Pelatihan Keselamatan Ketja (X4) berpengaruh sebesar 0,117. Dengan demikian nampak bahwa Keserasian peketja dengan pera1atan ketja (Xl) mempunyai pengaruh dominan yaitu sebesar 0,803 terhadap kinerja karyawan. 3. Hipotesis pertama Berdasarkan uji F dihasiJkan nilai F hitung sebesar 44,555 > F label sebesar 2,47 sehingga Keserasian peketja dengan peralatan ketja (Xl), Kesempurnaan alat pelindung diri (X2), Kesempumaan Pemeliharaan Rumah Tangga Perusahaan (X3), serta Penyuluhan dan Pelatihan Keselamatan Ketja (X4) secara simuitan memiliki pengaruh signifikan terhadap kioetja karyawan bagian produksi PT. Ajinomoto Indonesia, sehingga hipotesis pertama diterima kebenarannya. 4. Hipotesis kedua Atas dasar hasil uji t diketahui bahwa variabel Keserasian peketja dengan peralatan ketja (XI) mempunyai nilai t hitung yang terbesar diantara variabellainnya memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan bagian produksi PT Ajinomoto Indonesia.

Actions (login required)

View Item