Friska Widjayanti, 089611451
(2001)
PENGARUH DOSIS DAN JANGKA WAKTU PEMBERIAN
AMFETAMIN TERHADAP KADAR HORMON
TESTOSTERON T1KUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus L).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian amfetamin dengan dosis dan jangka waktu yang berbeda serta interaksinya terhadap kadar harmon testosteron plasma tikus putih (Rattus novergicus L.).
Pengambilan sampel dilakukan pada sembilan kelompok perlakuan yang berbeda variasi dosis amfetamin dan lama pemberiannya. Dosis yang digunakan adalab 0 (kelompok kontrol), 2, dan 4 mglkg berat badan, yang diinjeksikan di leber bagian dorsal seeara sub kutan setiap bari selama variasi jangka wa1.ctu yang ditentukan yaitu 25. 50. dan 100 hari. Setelah perlakuan selesai, serum darah tiap sampel tikus diambil untuk kemudian diperiksa kadar honnon testosteron yang terlarut di dalamnya dengan menggunakan metode kuantitatif radioimmuno assay (RIA) dan diperoleh angka kadar honnon dalam satuan ngfdl setelah melakukan interpolasi pada kurva baku yang telab dibuat sebelumnya.
Hasil penentuan kadar honnon testosteron kemudian dianalisis signifikansinya dengan menggunakan metode Anava dan diperoleh basil sebagai benlcut. Semakin besar dosis amfetamin yang dibenbn. Anava menunjukKan hasil terjadinya penurunan kadar testosteron secara signifikan (Fffit < 0,05). Tetapi tidak. terjadi perbedaan Kadar testosteron secara signifikan antar kelompok perlakuan berdasarkan· peIbedaan lamanya pemberian amfetamin (FHit > 0,05). Sedangkan analisis statistik menunjukkan babwa tidak ada interaksi antara dosis amfetamin dengan lama waktu pemberiannya (FHit > 0,05). Penelitian ini memberikan kesimpulan babwa besar dosis amfetamin akan menurunkan kadar hormon testosteron plasma, tetapi lama jangka waktu pemberian tidak memberikan pengaruh yang sarna, dan tidak ada interaksi amara besarnya dosis dengan lamanya pemberian amfetamin yang berpengaruh pada penunman kadar bormon testosteron.
Actions (login required)
|
View Item |