KETERWAKILAN POLITIK PEMILIH OLEH PARTAI POLITIK PILIHANNYA: SUATU STUDI TENTANG PERSEPSI PEMILIH PDI-P DI SURABAYA

ERWIN YOGO ABDI, 079916029 (2004) KETERWAKILAN POLITIK PEMILIH OLEH PARTAI POLITIK PILIHANNYA: SUATU STUDI TENTANG PERSEPSI PEMILIH PDI-P DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
KK FIS P 15-04 ABD K.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelilian mengenai keterwakilan politik pemilih pada partai poJitik pilihannya, suatu studi tentang pemilih PDI-P di Surabaya, dilaksanakan di I\.otamadya Surabaya. Penelitian ini diawali dari keterikatan penulis terhadap knomena politik panai-partai dalam politik Indonesia paska pemilu II}99 dan adanya gap antara parpol dan pemilihnya, terutama setelah pemilu berakhir. Parpol serasa "meninggalkan" pemilihnya dan berjalan menurut kepentingannja sendiri. Padahal, tiga fungsi utama parpol dalam UU No.2 tahun 1999 (pasal 7) t~ntang Partai Politik (pendidikan, agrebJTasi dan artikulasi kepentingan masyarakat dalam pembuatan kebijakan negara, dan rekruitmen politik) mengindikasikan bahwa keterwakilan politik pemilih menjadi sebab paling penting mengapa parpol didirikan. Oleh karena itu, kami ingin mengkaji persoalan yang masuk dalam ranah studi perwakilan poltik ini dari perspektif terwakil (pemilih). Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengukur samrai sejauhmana pemahaman pemilih PDI-P tentang makna keterwakilan politik dan kenyataan yang diamati datam parpol pilihanr.ya; (2) Meneari dan mengidentifikasi sejumlah variabel yang mempengaruhi dan berperan dalam keterwakilan politik; dan (3) Mengidentifikasikan mekanisme yang dapat menjamin keterwakilan politik pemilih Ofih parpol pi I ihannya. Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survey dengan metode a crude "scope" sampling. Unit analisisnya adalah individu dalam satuan keluarga, dalam hal ini pemilih PDI-P pada pemilu 1999, dan diambil dari lima kecamatan sampe\ pemilih PDI-P tertinggi dari pembagian Surabaya dalam lima wilayah administratif lumlah sampelnya sebesar 100 responden, yaitu masing-masing 20 responden dari lima sampel kecamatan yang dipilih yakni kecamatan Tegalsari (representasi Surabaya Pusat), kecamatan Semampir (representasi Surabaya Utara), kecamatan Tambaksari (representasi Surabaya Timur), kecamatan Sawahan (representasi Surabaya Selatan), dan kecamatan Sukomanunggal (representasi Surabaya Barat). Analisis datanya menggunakan data kuantitatifyang sederhana kemudian dikualitatifkan dalam pemaparannya. Dari hasil ana/isis mengindikasikan bahwa mengenai sejauhmana pemahaman pemilih PDI-P tentang makna keterwakilan politik dan kenyataan yang diamati dalam parpol pilihannya menghasilkan fakta bahwa keterwakilan politik PDI-P oleh lembaganya atau PDI-P sebagai partai;'inggi daripada oleh produk atau output yang dihasilkannya (anggota dewan PDI-P), yang mana kemampuan PDI-P dalam mempeIjuangkan isu kampanye daIam kebijakan politik dianggap lebih baik oleh responden daripada mekanisme seleksi calon anggota dewan POl-P. Dari empat variabel yang coba dihubungkan dengan kadar keterwakilan politiknya yakni umur, jenis kelamin. tingkat pendidikan dan minat terhadap informasi politik PD[-P didapatkan hasil sebagai berikut : keterwakilan politik ditilik dari aspek umur dan tingkat pendidikan tidak cukup signifikan untuk menjelaskan pemahaman pemilih PDI-P tentang makna keterwakilan politik; kadar keterwakilan politik wanita lebih tinggi daripada pria; kadar keterwakilan politik pemilih PDI-P -mulai dari tinggi sampai rendah-ditilik dari minat terhadap informasi sedang (mengikuti berita aktivitas PDI-P "kadangkadang") memiliki kadar keterwakilan politik tinggi, pemiIih PDI-P dengan minat inforrnasi tinggi (mengikuti berita aktivitas POl-P secara "teratur") memiliki kadar k~tcrwakilan politik sedang pemilih POI-P dengan minat intorrnasi politik rcndah (tidak pcrnah mengikuti berita aktivitas PDI-P) memiliki kadar kdcrwakilan polilik rendah. Dengan kala lain, pemilih PDI-P dengan minat informasi politik POI-P sedang memiliki kadar keterwakilan politik lebih tinggi dibandingkan pemilih POI-P dengan minat terhadap inforrnasi politik POI-P linggi maupun rendah. Dari sisi kmbaga (dilihat dari POI-P sebagai partai), derajat prioritas aspirasi yang perlu diperjuangkan oleh POI-P menjadi kebijakan politik (dengan bobot prcsentase "sangat pcrlu" 2:: 90 pcrscn) adalah scbagai berikut : pemberantasan KKN (96 persen), kesempatan kerja (92 persen), penurunan tarif listrik (92 pcrsen), pcmberian subsidi golongan lemah (91 persen), dan mengatasi narkoba (91 persen). Oari sisi produk at au output yang dihasilkan (anggota dewan PDI-P) aspek-aspek penting bagi calon dan atau anggota dewan berkualitas mulai dari yang lerpcnting adalah pcndidikan, kemampuan, reputasi, dukungan dan ~talus sosml ekonominya. Mcngenai faktor-faktor sebagai dasar pertimbangan kedekatan pemilih PDI-P terhadap PDI-P didapatkan hasil bahwa faktor simbolik lebih berperan dari pada faktor substansi. Tidak ada pertimbangan dominan ketika memilih POI-I> telapi pertimbangannya menyebar pada hal-hal berikut : reforrnis (22 persen), programnya (19 persen), calon (13 persen), lain-lain (12 persen), agama (11 persen). isu yang diangkat (10 persen),jurkam (5 persen), fatwa ulama dan sesuai orang tua (masing-masing dengan persentase 4 persen). Tetapi preferensiprdcrensi politik responden terhadap parpol didominasi oleh faktor simbolik. l;4 Jumlah responden selalu ingat dengan tanda gambar parpol (83 persen) dan tokoh simbol partai (82 persen). Hal ini sejajar dengan 3/., jumlah responden yang mengasosiasikan POI-P dengan warna merah banteng hitam (82 persen), Soekarno (85 persen), dan Megawati Soekarnoputri (88 persen). 3/., jumlah n:sponden mengasosiasikan POI-P dengan nasionalis (86 persen) tetapi hanya Y2 jumlah responden atau 62 persen mengingat ideologi partai selama pemilu berlangsung. Konsistcnsi pada "satu subyek sarna" ini kurang kuat sehingga kernungkinan kurang menjadi prefercnsi politik. Jadi, pada dasarnya preferensiprcferensi politik responden terhadap parpol yang melatarbel~kangi pertimbangan responden dalam memiIih parpol. Mcngcnai idcntilikasi mekanisme yang dapat menjamin keterwakilan politik pemillh pada parpol pilihannya, menghasilkan fakta sebagai berikut : 90 pcrsen responden sctuju mekanisme recall bagi anggota dengan kinerju buruk; penilaian tentang mekanisme seleksi caleg oleh POI-P "sangat baik" dan "sangat tidak baik" sarna-sarna setuju dengan mekanisme recall; Y2 jumlah responden C')3 persen) memliih mCfll.:oblos tanda gambar sebagai model sistem pemilu terbaik; 74 persen responden setuju sistem pemilu berdampak baik bagi kinerja lembaga legislatif Walaupun mencoblos tanda gambar menjadi pilihan Y2 jumlah responden tetapi mencoblos nama orang dianggap sebagai model sistem pemiJu terbaik bagi kinerja lembaga legislatif lebih baik. Banyaknya jumlah responden sctuju sistcll1 I~milu lx!rdampak baik pada kinerja lembaga legislatif ditilik dari pilihan rcsponden lcrhadap model sistem pemilu terbaik menghasilkan fakta scbagai bcrikut : 3gb responden (N 53 )atau 71,7 persen dari total responden mcncoblos tanda gam bar, 23 responden (N = 30) atau 76,6 persen dari total rcspondcn lllCncoblos gabungan kcduanya (tanda gambar dan nama orang), 10 rcspondclI (N 12) atau 83,3 perscn dari total responden mencoblos nama orang. Ada pcningkatan persentase dampak baiknya paja kinerja lembaga Jegislatif ketika sistem pemilu berubah dari memilih tanda gam bar menjadi memilih wakil (calon dan alau anggota dewan seram langsung). I\.Ma-kata kunci : kcterwakilan politik, pemilih PDI-P, partai politik, PDI-P.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KK FISIP 15-04 Abd k (FULLTEXT TIDAK TERSEDIA
Uncontrolled Keywords: keterwakilan politik, pemilih PDI-P, partai politik, PDI-P.
Subjects: H Social Sciences > HS Societies secret benevolent etc > HS1-3371 Societies: secret, benevolent, etc. > HS1501-2460.7 Other societies. By classes > HS2301-2460.7 Political and "patriotic" societies
J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Creators:
CreatorsNIM
ERWIN YOGO ABDI, 079916029UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSiti Aminah, Dra., MAUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 27 Nov 2016 15:48
Last Modified: 08 Jun 2017 18:25
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/47148
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item