Nico Trisno Prahoro, NIM019012871
(1998)
KEKERASAN POLITlK
STUDI KASUS : TENTANG KEKERASAN POLITIK
SELAMA PUTARAN KAMPANYE PIMILIHAN UMUM 1997 DI KABUPATEN PASURUAN.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Skripsi ini menelili tentang kekerasan politik selama pU.u.:an
kampanyc pemllu 1997 di Kab~paten P~u~an, .:rang mana pens:'::"a k .. k .. ras.'1.n polilik t1i Pasuruan lcblh menonJol <hbandmgkan d»:erah-dacI[lh Jain eli jawa Timur. Perroasalahan yang diajukan ada dU<l yattu; pCl7ama hagailTlanak..b P...,"'-'l< tcrjaclinya kekrnsan politik scla'".a putaran k.'"\mJ>~Y" Pemill.! 1997 di kabupaten·Pasuruan, aedallgktm yau.fI ~,:"Ju.tl ada.lal' ".~I.OJ,fi":!h..luJ yWi15 tue:uycLaukp-H kckt::I'asaJ.l lCl~Lut It::l:JaHi SCI W plllHk-!-,l~HtJ<,. mana yang terlibat dalam kekerasan politik ters.ebut. Kerangka pcnl1l(jrai~ yang ,;ntuk m~rnherik.·111 pemahrunan kckcraSiln politi1< adalah dc~gan tcon konflik. Asumsi yang digunakan, bahwa konflik merupalmn gOJala y~ng ,;"..h" lindir dalam masyaraJrot,. Di c1alam konlfik mCllgandung pellgcriwn "benlunm' scpolii perbedaan pendapat, pcrsningan, dall fl,,,·"mj"mgan.S,,dangkan untuk rnclihat Icbih dalam tenlIlng lcckcnl:""'ll1 politik di guuakan tcori dcprivasi rclatif dimana leljudi "kibal admlY" pcruballan antara h<'1rapan dan kenyataan. Sclain itu Konscp negara Oirokratik Otoriter juga digunakan untuk mengambarkan ncgara Ordc Daw yang bercirikan kontrol yang kuat keuka berhadapan dengan masyaralGlt sipil. Orde Baru denagn ciri kontrol yang kuat terhadap masyarakat clan pembaJasan lInk-hak politik masyarakat, dimaksudkan agar masyarakal ti(!.1!;: tel'\alu dalam tcrlibat dalam prosese penbuat.'1.n dan kontI'Dl keputu:'.an politik sehingga tidak mengganggu al(sclcmsi pcmbangunan c\{onomi. Dasar penggunaan pemikiran teoritis tcrscbut olel! pcnulis sec-am fllne"i.>uaJ rligunakan untuk "mcmbaca' proses kekcra= politik sclama put.'lian kampanyc Pemilu 1997. Penel itian ini bersifat d"skriptif yanl, mcngambarkan proses tcrjadinya kckcrasan politilc sclama putarRn kampanye 1997. Dari penclitiall ini ditcmukan b"hwa kek"rasHIl polilik tt'rjadi kelika dimulai dan masa pra kampanye (kegiatan Turba Organisasi peserta Pemilu) yang mana perJakuan aparat kearnanan terhadap fi1<lssn PPP tidak ..eli! dan cenderung represif dan intimidatif. Ketika mcmasuki putarall kampanye pemilu PPP langsung menunjuklmn kckuatallllya d"ogall ditandai mn""" kC)Bvoi yang menguasi jalan raya dall Imnyak yang membawa senjnta tnjam dan ruat pemukul sehingga peL"lksanaan kampanye PPP dianggap rowan "leh aparat kf'.aman;m. Hal ini mengakibatkan apural kerunanan melalukan tindakan 'pencrtiban' terhadap mussa immp.mye
r'PP, sehingga tidal< terhindarkan bentrokan antara massa PPP dengan
apanlt kcamanlnan. Settlcntara itu ~parat keaIllanan bertinflo:.k kUJrlJlg adil
keUka massa dan Golkar melakukan tindakan yang smna pad.. saat kampanye di jalan raya. fnsiden pcrtama yang timbul dan kejadian lerst:bul adalall insidell di Warungdowo, yaitu bentrokan antarn massa PPP deng''In aparat keam~an. Setelah insiden teresbut periatiwn kekeras..'Ul politik sdalu mwamal pelak"""lnaan kampanye pemilu bail< yang dilaksanalmn aleh PPP rnaupun Golk.1r. fknl:rokrul tCl'jadi antara 11)"ss.."l 1'1'1" VS apnnol ke,ulI~lan•. maupun ant:a:a massa PPP dengan massa Golkar. Kejadiull b:rlanJut hmgga mencap:u pun~aknya pada putaran akhir katnpanye yang d,iakukan massa PPP (11 BangIl yang kemudian dik"nal dcngan insidcn
BangiJ.
Actions (login required)
|
View Item |