NIEKE FITRIA GALUH RASDIAN, 049912618 E (2003) PENGENDALIAN INTERN SISTEM PENYALURAN KREDIT UNTUK MENCEGAH TIMBULNYA KREDIT MACET (STUDI kASUS PADA PT. BANK "X" (PERSERO) Tbk.,KANTOR CABANG DI SURABAYA). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview

Text (ABSTRAK) A 139-00 Tja p.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Bank adalah lembaga masyarakat yang menghimpun dana dan penggunaan dana yang semata-mata dilandasi oleh kepercayaan bahwa uangnya akan diperoleh kembali pada waktunya dan disertai imbalan berupa bunga. Sehingga selain itu, bank sebagai badan usaba yang berorientasi pada laba (profit oriented) harus mampu memperoleh laba dengan menyalurkan kembali sejumlah dana yang dimilikinya, yang dihimpun di masyarakat untuk disalurkan kembali ke tengah-tengah masyarat dalam bentuk kredit. Pemberian kredit dapat pula mengakibatkan kredit mace~ hal ini dapat ditimbulkan dati faktor intern ~dan faktor debitur. Sehingga untuk menyelesaikannya adalah dengan melakukan penyelamatan kredit tersebut dengan berbagai cara tergantung pada kondisi debitur atau penyebab kredit tersebut menjadi macet. Sistem Penyaluran Kredit dimulai dengan mengajukan Surat Permohonan Kredi~ menganalisa, disetujui serta pencairan kredit tersebut ke tangan debitur. Setelah jumlah dana kredit tersebut diterima oleh debitur, maka Bank barns sering memantau perkembangan kemampuan debitur dalam hal membayar kewajibannya beserta bunganya. Setelah ditinjau /dipantau, maka Bank akan menggolongkan daftar kredit~kredit ke dalam koletibilitas kredit. Hal ini dapat mempermudah pihak Bank untuk mendeteksi secara dini serta mengambillangkah-Iangkah perbai1caDnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metodologi studi kasus yakni pada Bank "X". Data untuk mendukung pemecahan masalah adalah data primer dan data sekunder. Teknis anaIisis adalah analisis komparatif, yakni membandingkan apakah studi kasus yang diteliti mempunyai kesamaan dengan landasan teori. Prosedur pemberian kredit Bank"X" secara garis besar telah sesuai dengan ketentuan. Namun ada celah~lah yang dapat mengakibatkan kredit macet. Yakni pada personilnya yang kurang teliti dalam perhitungan jumlah kredit atau dalam pemberian kredit lebih besar dati kebutuhan debitur; dokumen dan catatan pada kelengkapan dokumen~okumen persyaratan permohonan kredi~ over taksasi jaminan, kontrol fisik aktiva dan catatan pada aktivitas usaba tidak disalurkan lewat Bank "){, terjadi penyalahgunaan kredit baru diketahui setelah digunakan dan lain sebagainya. Sedangkan kelemahan yang disebabkan oleh debitur adalah kurangnya pengetahuan debitur di bidang usahanya. Sehingga untuk mengatasinya, Bank "X" barns lebih teliti dan menet8pkan strategi setiap permasalahan yang terjadi sesuai dengan seberapa besar permasalahan tersebut.

Actions (login required)

View Item