CINANTYA PRAJWALITA SARI, 040510711 (2010) ANALISIS BIAYA RELEVAN DALAM ALTERNATIF PEMBIAYAAN PENGADAAN ALAT MEDIS CT-SCAN ( Studi Kasus pada Rumah Sakit PT Petro Graha Medika Gresik). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-saricinant-17976-abstrak-a.pdf Download (567kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-saricinant-14993-a19210-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Analisis biaya relevan dilakukan untuk membantu manajemen memberikan batasan dari banyaknya data dan informasi yang tersedia untuk digunakan dalam pengambilan keputusan. Dengan membatasi analisis hanya pada data yang relevan, manajer dapat mengatasi kekacauan data yang tidak relevan. Fokus pada data yang relevan berguna khususnya apabila semua informasi yang dibutuhkan untuk menyiapkan laporan laba rugi yang rinci tidak tersedia. Memahami biaya mana yang relevan dan mana yang tidak relevan akan membantu pembuat keputusan berkonsentrasi pada hanya mendapatkan data yang berhubungan dan menghemat waktu. Biaya relevan adalah biaya yang diperkirakan akan timbul di masa mendatang yang akan terpengaruh oleh suatu pengambilan keputusan di antara berbagai macam alternatif tindakan. Maka analisis biaya relevan digunakan untuk mengetahui keputusan tepat yang akan digunakan dari berbagai alternatif yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keputusan pembiayaan yang tepat dalam pengadaan CT-Scan dengan berbagai alternatif pembiayaan, antara lain: membeli dengan pinjaman (kredit) bank, sewa, atau leasing. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit PT Petro Graha Medika Gresik. Tehnik analisis yang digunakan dengan mengidentifikasi data dan informasi yang relevan untuk semua alternatif serta mencantumkan multiplier effect dari adanya CT-Scan. Data yang telah diolah untuk rencana pembiayaan tersebut digunakan untuk mengetahui proyeksi laporan laba rugi dan neraca, sehingga diketahui laba per tahun serta ROI dari masing-masing alternatif pembiayaan. Perhitungan tax saving digunakan untuk mengetahui penghematan pajak dari masing-masing alternatif pembiayaan dan perhitungan penghematan biaya digunakan untuk menganalisis present value dari cash outflow, sehingga dapat diketahui total pengeluaran paling kecil saat ini untuk masing-masing alternatif pembiayaan. Hasil dari penelitian ini, jika berdasarkan proyeksi laporan laba rugi maka alternatif sewa menghasilkan laba paling tinggi sebesar Rp 3.415.934 dan menghasilkan total pengeluaran paling kecil saat ini senilai Rp 867.426.000. Apabila berdasarkan tax saving maka alternatif pinjaman (kredit) bank dapat menghemat pajak paling besar senilai Rp 488.166.667 dan menghasilkan ROI paling besar yaitu 34,80%. Keputusan untuk menggunakan salah satu dari berbagai alternatif bergantung dari sudut pandang kebijakan manajemen rumah sakit.

Actions (login required)

View Item