GERAKAN PETANI STUDI KASUS TUNTUTAN PETANI TERHADAP PEMBANGUNAN BENDUNGAN.SUMOROBANGUN DI DESA BITING, KEC BADEGAN, KABUPATEN PONOROGO, PROPINSI JAWA TIMUR

YOYOK HARI SUSANTO, 0796I5233 (2002) GERAKAN PETANI STUDI KASUS TUNTUTAN PETANI TERHADAP PEMBANGUNAN BENDUNGAN.SUMOROBANGUN DI DESA BITING, KEC BADEGAN, KABUPATEN PONOROGO, PROPINSI JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
KK FIS P 18-02 SUS G 0796I5233.pdf

Download (915kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Peoelitiao ioi berawal dari fenomeoa yaog terjadi pada masyarakat petani di DAS Sumorobaogun, abi massa yang dilakukan oleh masyarakat petani merupakan kajian yang menarik uotuk dibahas. Kebutuban irigasi merupakao kebutuhan yang sangat vital bagi pertaniao selain sarana produksi yaog laio. Peoelitian ioi hanya menguogkap feoomena yaog terjadi dalam masyarakat petani sehingga muoeul abi massayaog dilakukao petani untuk mengartikulasikan kepentingannya. Permasalabao yaog diangkat adalall mengapa muocul tuntutan petani terbadap pembangunan bendungan Sumorobangun, faktor-faktor apakab yang mempengarubi ak~i massa, dan bagaimana dioamika masyakakat yang telah melakukan aksi massa. Penelitian ini dilakukan di desa-desa yang mempergunakan irigasi dari Beodungan Sumorobangun, yang meliputi 22 Desa di 4 Kecamatan, Kabupaten Ponorogo. Pengumpulan data, selain dengao wawancara yang mendalam, peneliti juga melakukan pengamatan secara cermat pada obyek yaog diteliti deogan secara langsuog berada dilapaogan dan mengikuti jalanoya aksi massa yang dilakukan oleb masyarakat petaoi Di nAS Sumorobangun. Adanya abi massa merupakao peoyaluran aspirasi yang tidak terakomodasi dalam sistem politik. Terjadinya aksi massa disebabkan adanya kesulitan yang tidak dapat diatasi oleh petani sebingga petani berusaha untuk keluar dari permasalabao yang terjadi. Tekanao sosial ekonomi dan politik merupakan penyebab muoculnya gerakan massa dan petani. Temuao data Japangan menuojukkan bahwa peran aparat lokal tidak dapat diabaikao begitu saja dalam menggalaog aksi massa. Perao aparat lokal merupakan kunci terjadioya aksi massa dan memobilisasi masyarakat nAS Sumorobangun dalam mekakukan aksi massa. Hal ini disebabkan aparat lokal yang terUbat mempunyai kepeotingan yaog paling besar dari keberhasilao aksi massa. Perubabao koodisi politik di Indonesia, menJadikan aparat lokal yang semula adalab perpanjangao birokrasi pemerintah, seteJah adanya reformasi aparat lokal lebib berpihak pada kepentingan mereka dan masyarakat petaoi pada umumnya. Aparat lokal mengambil perao penting dalam melakukan perlawanan pada Pemerintah Daerah dalam mengartikulasikan kepentiogan petani di DAS Sumorobangun.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KK FIS P 18-02 Sus g (FULLTEXT TIDAK TERSEDIA)
Uncontrolled Keywords: GERAKAN PETANI; PEMBANGUNAN BENDUNGAN
Subjects: J Political Science
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Creators:
CreatorsNIM
YOYOK HARI SUSANTO, 0796I5233UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWisnu Pramutanto, Drs., MSiUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 29 Nov 2016 15:56
Last Modified: 14 Jun 2017 20:21
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/47421
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item