BUDI SATRYA DARMAWAN, 049923039 E
(2003)
PENGARUH PENERAPAN PSAK 52 TENTANG MATA UANG PELAPORAN TERHADAP RASIO KEUANGAN PT."X" DI PROBOLINGGO.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Gejolak moneter yang terjadi sejak pertengahan tahun 1997 membawa pengaruh pada nilai tukar rupiah terhadap mata uang lainnya, Perubahan nilai tukar rupiah ini pada gilirannya akan berpengaruh terhadap laporan keuangan perusahaan, terutama bagi perusahaan yang sebagian besar transaksinya dalam mata uang asing. Pengaruh yang terasa adalah bahwa laporan keuangan tidak bisa lagi mencerminkan posisi keuangan dan prestasi usaha perusahaan karena terdistorsi ole'h selisih kurs yang terjadi,
Kondisi terse but direspons oleh IAI dengan diterbitkannya Pemyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 52 tentang Mata Uang PeJaporan yang mengijinkan badan usaha untuk Illenggunakan mata uang fungsional selain rupiah sebagai mata uang pelaporan sepanjang mata liang tersebut Illemenuhi kriteria yang telah ditetapkan,
Dengan diterapkannya PSAK No, 52 pada badan usaha yang Illemiliki mata uang fungsional selain rupiah, maka laporan keua.ngun badan usaha akan menjadi lebih riel karena laporan keuangan telah diukur kemba.1 i dalam mata ltang fungsionalnya dan transaksi-transaksi yang menyebabkan terjadjnya selisih kurs telah dieliminir. Hal ini akan tampak pada perhitungan rasio-rasio keuangan yang pacta akhirnya dipergunakan sebagai salah satu pertimbangan para pengguna laporan keLlangan dalam mengambil keputusan,
Actions (login required)
|
View Item |