Kusuma Widodo, 040710530 (2012) PENGARUH KRISIS SUBPRIME MORTGAGE, NILAI TUKAR RIIL, MONEY SUPPLY, DAN GOVERNMENT EXPENDITURE TERHADAP GROSS DOMESTIC PRODUCT INDONESIA PERIODE 1990.Q1 2011.Q1. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) download.php_id=gdlhub-gdl-s1-2013-widodokusu-24325&no=6 Download (1kB)
	Text (FULL TEXT) KKB KK-2 C.04-13 Wid p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Krisis global tahun 2008 menyebabkan resesi perekonomian di dunia yang disebabkan oleh kredit macet perumahan di amerika. Kondisi ini menyebabkan jatuhnya Saham new York Exchange termasuk Indonesia, jatuhnya jatuhnya nilai tukar berimbas pada seluruh perekonomian dunia termasuk indonesia. Sehingga jaruhnya nilai tukar harus diwapadai dalam pengambilan kebijakan di indonesia. selain itu untuk mengukur ekonomi indonesia atas ekonomi global menggunakan indikator Money supply dan Government expenditure. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh nilai krisis subprime mortgage, nilai tukar riil, dan government expenditure terhadap perekonomian indonesia. Penelitian ini menggunakan dua metode pertama cointegration test untuk melihat hubungan jangka panjang dan metode impulse response fucntion(IRF) untuk melihat hubungan jangka pendek pada variabel dummy crisis subprime mortgage, nilai tukar riil, dan government expenditure terhadap gross domestic product(gdp) dengan menunjukkan bahwa krisis subprime mortgage tidak berpengaruh pada perekonomian indonesia. Real exchange rate dan money supply berpengaruh terhadap GDP. Government expenditure tidak berpengaruh terhadap GDP.

Actions (login required)

View Item