MOHTAR RASVID, 049515072
(2000)
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BARANG KONSUMSI INDONESIA PERIODE 1983-1998.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses yang dapat menyebabkan perubahan-perubahan mendasar dalam struktur permintaan, struktur produksi serta struktur perdagangan intemasional. Perubahan-perubahan tersebut diakibatkan oleh pola konsumsi masyarakat yang terus berkembang seiring dengan peningkatan pendapatan masyarakat sehingga pada akhimya mengubah pula komposisi barang dan jasa yang diproduksi serta diperdagangkan.
Dalam hal perdagangan intemasional, selain disebabkan oleh faktor di atas, perubahan struktural yang terjadi juga tirnbul dari gejolak ekonomi dunia yang tidak terduga sebelwnnya seperti krisis minyak dan krisis moneter. Di samping itu kecenderungan perkembangan perdagangan dunia yang mengarah pada sistem perdagangan yang lebih bebas mengakibatkan banyak negara (termasuk Indonesia) menerapkan strategi kebijakan perdagangan luar negeri yang lebih bersifat outward looking (seperti promosi ekspor non migas). Konsekwensinya Indonesia juga harus lebih ''membuka diri" terhadap masuknya produk-produk asing (impor), termasuk juga impor barang konsumsi.
Satu hal yang menarik dari impor barang konsumsi adalah walaupun paDgunya dalam total impor sangat kecil namun memiliki trend pertumbuhan yang sangat cepat (terutama pertumbuhan vohnnenya) sehingga secara rdatif pangsanya terus meningkat. Untuk itulah kemudian diteliti dan dianalisis fhktor-faktor yang secara teori diduga sangat mempengaruhi volume impor barang konsumsi di Indonesia denpn periode penelitian dari tabun 1983 bingga tabun 1998.
Untuk tujuan penelitian, dibuat model analisis (model regresi linear) yang menggambarkan hubungan ftmgsional antara volume impor barang konsumsi dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya, antara lain PDB, barga barang impor. 1rurs rupiah terhadap dollar AS, inflasi serta cadangan de'/isa. Analisis dilakukan berdasarkan nilai koefisien kelima faktor tersebut ~'ang diestimasi dengan menggunakan metode kuadrat terkecil biasa (ordinary least squares, OLS).
Berdasarkan basil penelitian diperoleh kenyataan bahwa PDB. harga barang impor, kurs rupiah terbadap dollar AS, inflasi serta cadangan devisa secara bersamasarna terbukti sangat mempengaruhi volume impor bar.mg konsumsi. Penga.ruh kelima faktor tersebut juga sesuai dengan harapan teori yaitu PDB, inflasi dan cadangan devisa memiliki pengaruh positif sedangkan bar!;8 barang impor dan kurs rupiah terhadap dollar AS memiliki hubungan negatif terhadap volume impor barang konsumsi. Kecuali cadangan devisa. secara individual pengaruh masing-masing faktor adalah signifikan terhadap volume impor barang konsumsi. Penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa PDB merupakan faktor yang dominan dalam mempengaruhi volume impor barang konsumsi.
Sebagai suatu saran, kebijakan dengan memberikan perangsang bagi pengembangan sektor produksi (sektor pertanian) lebih diprioritaskan daripada kebijakan harga (tarit) mengingat pangsa terbesar dari impor barang konsumsi berupa impor untuk bahan makanan yang permintaannya inelastis terbadap perubahan barga.
Actions (login required)
|
View Item |