AHNU MIFTAHUL 'ULUM, 069912653
(2004)
GAMBARAN PROTEIN LARVA KEDUA (Lz) TELUR
INFEKTIF DAN CACING DEWASA Toxocara cati.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif laboratorik yang bersifat diskriptif, dilakukan untuk mengetahui gambaran protein larva kedua (L2) dan cacing dewasa Toxocara cali yang dinyatakan dalam berat molekul.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berat molekul protein larva kedua (L2 ) dan cacing dewasa TOxocara cali yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan penelitian selanjutnya mengenai spesifitas protein imunogenik Toxocara cali untuk keperluan diagnosis loxocariosis dini secara immunologis.
Cacing dewasa dikoleksi dari pembedahan saluran pencernaan kucing penderita loxocariosis selanjutnya diinkubasi pada subu 37°C sampai mati untuk mendapatkan telur cacing, kemudian cacing dewasa tersebut dibekukan untuk pembuatan homogenat. Sedangkan isolasi telur dan feses dilakukan dengan menggunakan teknik gradien preparasi untuk mendapatkan telur cacing Toxocara cali, kemudian telur cacing yang didapat dari cacing dewasa dan feses kucing penderita loxocariosis tersebut diinkubasi pada subu kamar dengan menggunakan media PBS bingga didapatkan L2 T.cati yaitu antara 21 sampai 28 hari.
Pembuatan homogenat cacing dewasa dan L2 T.cali dilakukan dengan cara sonikasi, selanjutnya analisis protein antigen larva kedua (L2) dan cacing dewasa Toxocara cali dilakukan dengan teknik SDS-P AGE.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujub fraksi protein larva kedua (L2) telur infektif T.cali dengan berat molekul (BM): 133,7 kDa, 96,6 kDa, 86,1 kDa, 60,7 kDa, 40,0 kDa, 30,3 kDa dan 24,0 kDa. Sedangkan pada cacing dewasa Toxocara cali terdapat empat belas fraksi protein dengan berat molekul (BM): 133,7 kDa, %,6 kDa, 86.1 kDa, 73,1 kDa, 66,6 kDa, 60,7 kDa, 50,4 kDa, 43,8 kDa, 40,0 kDa, 30,3 kDa 24,0 kDa, 21,8 kDa, 20,8 kDa, dan 16,5 kDa.
Actions (login required)
|
View Item |