MARTONO, 060012821
(2005)
PENGARUH PENYUNTIKAN EKSTRAK URIN WANITA
PASCA-MENOPAUSE DENGAN DOSIS TUNGGAL
TERRADAP JUMLAH KORPUS LUTEUM
MENCIT (Mus musculus).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian lui benujuan mengetahul sejauh mana kemampuan urin wanita pascu m{;'nopuuse baik yang diekstraksi maupun yang tidak diekstrah.si dalam menginduksl supcrovulasi serta untuk mendapatkan dosis. optimum yang dapat mengiruiuksi superovulasi pada meneil.
St:jumlah 25 ekor meneit betina umur kurang lebih empat bulan dan telah mengalami dcwasa kclamin dtgunakan dalam penelitian int. Sclama percobaan mcneit-meneil tersebut diberi pakan lele dalam bentuk pellet sebanyak 20 gram sctiap hari per ekor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAncangan Acak Lengkap (RAL). Meneit dlbagi menjadi 5 kelompok pertakuan. Setiap keiompok tcrdlri dati 5 ckor mencit betma. Data dianahsis menggunakan ANA VA dengan uji F. dan apabiJa terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan uengan uji Beda Nyata Terkeci! (BNT).
Kelompok 1 (PO) diberikan aquades sebanyak 0,2 ml sebagai kontrol. Kclompok perlakuan 11 (Pi ;dibcrikan urin segar \vanJta pascu mcnopuu.k' dcngan dosis 0,2 mt, kelompok perlakuan m(PH) diberikan ekstrak urin wanlta paS(il menopause dengan dosis 0 2 ml, kelompok perlakuan tv (PIlI) diberikan ekstrak uno wanita pasca menopause dosis 0.4 mL dan kclompok perlakuan V (PIV) diberikan ekstrak urin wanita pascu menopau ...e dengan dosis 0)( mt. Penyuntikan urin dilakukan pada fasc luteal selama tiga hari. Setelah mcneil dikorbankan pembedahan dilakukan pada hati keenam setelah dika"\\1nkan. untuk diambil ovnriumnya guna dihltung korpus lut.eumnya.
HasiJ pcnclitian menunjukkan bahWJl unn waoita pw'cu menopause baik yang segar (10,02 2:. 1.6432) maupun sudah diekstraksi (22,8 ~ 3.89&7) memberikan respon baik dalam meoglnduksi superovulasi dan hasilnya lebih bajk (5,6 ::. 0,89(0) daripada mencit yang tidak disuntik dengan urin wanita pasca menopause. Hasil tertinggi dipt.'Toleh pada pemberian ekstrak urin wanita pasco ffletlopau.w: dengan dosis 0,8 ml dalam Jumlah korpus luteum 31,2 ;:: 2,3875 (P<O,OII
Actions (login required)
|
View Item |