DICKY MOHAMMAD DIKMAN, 069712477
(2003)
PENGARUH PERENDAMAN CAPLAK Rhipicephalus sanguineus
STADIUM LARVA, NIMFA DAN DEWASA DALAM EKSTRAK
BUAH PARE (Momordica charantia L) SECARA IN VITRO.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penclitian ini bertt.9uan untuk mengetahm pengaruh perendaman caplak Uhiplcephalus sangumeus dalam ekstrak buah pare dcngan berbagai hngkat konsentrasi dan lama waktu perendaman.
CapJak yang digunakan sebagaj bahan penelitian adalah stadium dewasa yang dlperoleh secara langsung dan anjing kemuruan ditelurkan dan dikembangkan mulai stadium larva sampai menjadi stadium nimfa. Perlakuan yang diberikan adalah perendarnan R.sanguincus masing-maslng stadium dalam ekstrak buah pare konsentrasi 0%, 3%, 4,5%, 6,7%, dan 10%. Rhipichepalu.<; sangumeui{ sebanyak 10 ekor ditetakkan datam cawan petri yang telan berisl kertas sanng dan ekstrak buah pare kemudian direndam dengan \\o'aktu -perendaman 5, 10 dan 15 menit Masmg-masl::lg perlakuan dlUiang empat kah. Hasli penelitian berupa persentase kematian Rsanguineus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah pare dengan berbagal tingkat konsentrasi dan Jama waktu perendaman memiJikj pengaruh yang nyata lerhndap daya insektisida caplak R.sangwneus stadium Jarva, fljrnfa dan dewasa HasI] yang terbaik rata-rata persentase kematian berturut-turut stadium iarva, nimfa dan dewasa yaitu 71,56°/;); 65,47%, 36,32% dengan waktu perendaman 15 menit dan konsentrasi ektrak buah pare 10% •. Analisls sidik ragam mcnunjukkan hasil F hitung faktor S " F tabel 0,Q5, hal mi bemrti bah",. diantam faktor S (stadlum dewas.a. nimfa dan larva) 1erdapat perbedaan yang nyat8. F h11ung faktoT C > F tabel 0,05, hal mi berarti bahwa diantara faktor C (konsentrasi 3~/(" 4,5%, 6,T'/{! dan i~'O) terdapat peTbcdaan yang nyata. F hitung faktor T > t< tabel 0,05, hal int berarti bahwa diantara faktor T (waktu perendaman 5, 10 dan 15 memO terdapat perbedaan yang nyata.
Actions (login required)
|
View Item |