OPPI WIBISONO, 049514988
(2001)
PENDAPATAN NASIONAL INDONESIA YANG DISESUAIKAN
DENGAN DEPLESI BATUBARA PERIODE TABUN 1986-1999.
Skripsi thesis, Airlangga University.
Abstract
Sumber daya alam dan lingkungan yang tersedia dengan memadai dan baik merupakan salah satu unsur yang penting dalam pembangunan suatu negara. Sumber daya tersebut bersama -sama dengan faktor produksi yang lainnya diproses sehingga menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan. Semakin tinggi intensitas pembangunan, barang dan jasa yang dihasilkan juga akan semakin meningkat. Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah barang dan jasa yang dihasilkan maka pemakaian sumber daya alam juga akan semakin meningkat. Dengan kata lain, semakin bertambahnya produksi barang dan jasa maka jumlah sumber daya yang dipakai juga akan bertambah. Bertambahnya pemakaian sumber daya alam untuk pembangunan ekonomi mengakibatkan terjadinya deplesi sumber daya alam dan degardasi lingkungan.
Metode perhitungan pertumbuhan ekonomi secara statistikal dan agregat yang sampai kini diberlakukan, tidak memasukkan aktifitas non-pasar sebagai variabel yang signifikan. Ketika strategi dan perencanaan pembangunan didominasi oleh kaum developmental is, semua perhitungan statistikal agregat seperti GNP dan GDP menjadi parameter penting yang dipandang sanggup menjelaskan segal a hal. Padahal GNP dan GDP bukanlah satuan-satuan hitungan yang sempuma -dalam arti sanggup mencenninkan secara akurat tingkat pertumbuhan ekonomi secara apa adanya. Perhitungan GNP dan GDP selalu mengesampingkan biaya ekstemalitas, biaya sosial dan biaya masa depan. Faktor kerusakan lingkungan, deplesi sumber daya alam dan degradasi kualitas kesehatan diabaikan, padahal penyusutan kualitas lingkungan amat berpengaruh terhadap kelangsungan produksi itu sendiri, ~lam jangka waktu yang Jebih panjang.
Pada penelitian in1, teknik ana1isis yang digunakan ada1ah teknik analisa deskriptif tanpa menggunakan metode atau perhitungan statistik. Penghitungan deplesi batubara dilakukan dengan menyusun neraca sumber daya alam. Ni1ai deplesi batubara yang telah diketahui dalam neraca moneter batubara akan digunakan untuk menghitung PDB yang disesuaikan dengan batubara.
Pertumbuhan rata-rata PDB konvensional temyata sama dengan pertumbuhan rata-rata PDB yang telah disesuaikan dengan deplesi sumber daya batubara. Namun jika dibandingkan secara rata-rata temyata nilai PDB yang disesuaikan dengan batubara lebih kecil daripada PDB konvensional.
Actions (login required)
|
View Item |