MUKTAPA
(2000)
UJI AKTIVITAS PENANGKAP RADIKAL BEBAS DIPHENYL PIKRYL HIDRAZYL (DPPH) MINYAK ATSIRI DAN EKSTRAK METANOL RIMPANG Zingiber aromaticum Val SECARA SPEKTROFOTOMETRI.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Dari hasil penelitian dan pembahasan , berdasarkan tujuan penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Minyak atsiri lempuyang wangi ( Zingiber aromaticum Val) tidak mempunyai aktlvitas sebagai penangkap radikal bebas pada metode spektrofotometri karena dengan kadar lebih dari 10.000 ppm tidak mempunyai aktivitas sampai dengan 50 %. Dalam penelitian dengan kadar 10.050 ppm aktivitas peredamannya ratarata 16,53 % pada pengukuran memt ke-3 dan sampai dengan pengukuran menit ke-60 hanya mencapai rata-rata 25,625 %.
2. Ekstrak metanol lempuyang wangi ( Zingiber aromalicum Val) mempunyai aktivitas yang bermakna sebagai penangkap radikal bebas pada metode spektrofotometri karena dengan kadar 560 ppm mempunyai aktivitas sampai dengan 50 %. Dalam penelitian dengan kadar 560 ppm aktivitasnya mencapai 52,62 % pada pengukuran menit ke-3.
3. Ekstrak metanol lempuyang wangi ( Zingiber aromaticum Val) mempunyai aktivitas yang lebih besar dibandingkan dengan minyak atsiri lempuyang wangi ( Zingiher aromaticum Val ) pada metode spektrofotometri dengan perbandingan aktivitas antara ekstrak metanol dengan minyak atsiri sebesar 1:54.
Actions (login required)
|
View Item |