MURDANI KUSUMANINGRUM, 049414533
(2001)
PENGARUH PENGELUARAN PEMBANGUNAN DAN INVESTASI SWASTA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH TINGKAT I PROPINS( JAWA TIMUR (1987-1997).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Keberhasilan pembangunan ekonomi yang telah dicapai oleh pemerintah daerah Jawa Timur di Propinsi Jawa Timur selama ini selain karena campur tangan pemerintah sendiri, juga tidak terlepas dari peran serta sektor swasta. Salah satu indikasi dari keberhasilan pembangunan ekonomi tersebut adalah terjadinya perturnbuhan ekonomi yang ditunjukkan oleh pertambahan produksi atau pertambahan pendapatan daerah. Dalam hal ini peranan pemerintah masih cukup besar. Cam pur tangan pemerintah dalam perekonomian yang berupa penetapan berbagai kebijaksanaan dan peraturan, dan yang berupa investasi dalam bentuk pengeluaran pembangunan, memberikan pengaruh yang positifbagi pembangunan ekonomi. terutama di Propinsi Jawa Timur. Selain itu investasi dari swasta dalam negeri yang berupa PMDN dan swasta asing (PMA) juga berpengaruh positif bagi pembangunan ekonomi di Propinsi Jawa Timur, dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
Dari hasil penelitian yang menggunakan metode OLS dan analisis regresi linier berganda, diketahui bahwa pada kurun waktu 1987-1997, pengeluaran pembangunan, PMDN, dan PMA di Jawa Timur mempunyai pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan ekonomi Propinsi Jawa Timur dan pengaruhnya positif. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien deterrninasi (R2) sebesar 0,902, yang berarti secara bersama-sama baik pengeluaran pembangunan, PMDN maupun PMA berpengaruh sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah tingkat I Propinsi Jawa Timur yaitu sebesar 90,20%. Dalam melaksanakan pembangunan ekonomi di Propinsi JawaTimur pada periode 1987-1997, temyata pengaruh investasi swasta domestik berupa PMDN mempunyai pengaruh yang besar dalam ikut menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Hal ini bisa dilihat dan hasil pengujian yang menunjukkan tingleat signifikansi sebesar 0,794 untuk PMDN di Jawa Timur, dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap. Artinya sumbangan PMDN terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur mencapai 79,40%, sedangkan pengeluaran pembangunan dan PMA masing-masing sebesar 66,90% dan 56,60%. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pengaruh penanaman modal daJam negeri dominan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah tingkat 1 Propinsi Jawa Timur dalam kurun waktu 1987-1997.
Actions (login required)
|
View Item |