AGUS DWI LAKSONO, 049715796
(2003)
ANALlSIS HUTANG LUAR NEGERI PEMERINTAH INDONESIA TAHUN 1985-2000.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Dalam penyelenggaraan pembangunan, pemerintahan suatu negara tento tidak terlepas dari masalah pendanaan terutama untuk mengadakan proyek-proyek pembangunan diwilayahnya.Hal ini diperlukan dana yang cukup besar dan untuk ito Pemerintah Indonesia harus memiliki tabungan pemerintah yang cukup besar. Namun tabungan pemerintah ternyata tidak cukup untok membiayai pembangunan, sehingga harus diambil kebijakan mendatangkan dana dari luar negeri. Permasalahan diatas juga dapat disebut dengan kesenjangan antara investasi -tabungan ( I -S Gap) yang mana kurangnya dana tersebut ditutup dengan hutang luar negeri Pemerintah Indonesia. Dengan adanya hutang luar negeri ito diharapkan pemerintah dapat mengadakan pembangunan dan meningkatkan tabungan pemerintah serta dapat mengembalikan hutang hutang luar negeri tanpa berbutang kembali.
Didalam penelitian ini, dianalisis faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya hutang luar negeri Pemerintah Indonesia yaitu pertumbuhan ekonomi ( Y ), ekspor ( X ), impor ( M ), pengeluaran pemerintah ( G ), dan pelunasan hutang luar negeri Pemerintah Indonesia ( LS ) yang berpengaruh seeara signifikan terhadap hutang luar negeri Pemerintah Indonesia ( LN ). Disamping ito juga menganalisis variabel pertumbuhan ekonomi, ekspor, impor, pengeluaran pemerintah dan pelunasan hutang luar negeri Pemerintah Indonesia yang mempunyai pengaruh dominan terhadap hutang luar negeri Pemerintah Indonesia.
HasH penelitian menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan ekonomi ( Y ), ekspor ( X ), impor ( M ), pengeluaran pemerintah ( G ) dan pelunasan hutang luar negeri Pemerintah Indonesia ( LN ) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hutang luar negeri Pemerintah Indonesia. Variabel pertumbuhan ekonomi merupakan variabel yang dominan terbadap hutang luar negeri Pemerintah Indonesia. Semen tara itu jika dilihat dari uji asumsi k1asik, variabel perturnbuhan ekonomi, ekspor, impor dan pelunasan hutang luar negeri Pemerintah Indonesia telah lepas dari segala pelanggaran yang ada pad a uji asumsi k1asik. Itu berarti variabel-variabel diatas dapat digunakan dalam model dan dapat dilakukan penelitian lebih lanjut.
Actions (login required)
|
View Item |