RATNA WAHYU DIANASARI, 079815750
(2003)
TRADISI UPACARA SIRAMAN BULAN SYURA (Studi Deskriptif di Air Terjun Sedudo. Desa Ngliman, Kec. Sawahan. Kab. Nganjuk).
Skripsi thesis, Airlangga University.
Abstract
Tradisi Upacara Siraman setiap tanggal 15 Syura di Air Teriun Sedudo telah menjadi tradisi yang terus menerus dilakukan. dari. generasi ke generasi berikutnya. Air Terjun' ,Sedudo juga merupakan daerah wisata yang selalu ramai dikunjungi masyarakat setempat maupun masyarakat luar daerah.
Berdasarkan uraian di atas maka permasalahan yang dibahas dalam penulisan ini yaitu bagaimana dan mengapa Tradisi Upacara Siraman masih bertahan sampai sekarang dan faktor-faktor apa saja yang membuat masyarakat semakin bertambah untuk berkunjung ke
Sedudo.
Penelitian
ini
menggunakan
tipe
penelitian
deskriptif
dan
analisis
kualitatif.
Sedangkan
pengumpulan
data dilakukan
melalui
observasi,
wawancara serta penggunaan bahan dokumen yang berkaitan dengan topik permasalahan.
Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran dalam hal bertahannya Tradisi Upacara Siraman dan menjelaskan faktor-faktor yang membuat masyarakat bertambah untuk berkunjung ke Sedudo.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Tradisi Upacara Siraman tetap bertahan dan berkembang apabila pendukungnya lebih terbuka dan dapat menghadapi unsur-unsur budaya baru dar! luar. Masyarakat Hgliman berusaha mempertahankan keberadaan tradisi tersebut dengan mengikuti perubahan dan perkembangan jaman. Namun demikian, perubahan terhadap tradisi inimasih mempertahankan bentuk-bentuk aslinya.
Actions (login required)
|
View Item |