MILA MACHMUDAH, 079113361
(1997)
NILAI ANAK BIOLOGIS DALAM PEBSPEKTIP KAUM GAY (Studt Kasus Kelompok gaya Nusantara di Surabaya).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Arti kehadiran seorang anak bagi Indivldu atau keluarga bisa berbeda-beda. tergantung pandangan atau konsep dari individu dan atau keluarga tersebut. Pandangan seseorang terhadap nilai anak dipengaruhi oleh dayaguna (utility) yang dlberikan karna memperoleh anak.
Selama ini keberadaan anak seialu dipandang dari sudut pandang sebuah keluarga atau rumah tangga, yang dl dalamnya telah terselenggara sebuah perkawinan. Keberadaan nilai anak tidak dapat dilepaskan dar! nilai-nilai perkawinan itu sendiri.
Kehadiran seorang anak bukan hanya monopoli pasangan suami istri, beberapa literatur mengungkapkan bahwa ada kalangan homoseksual yang menghendaki seorang anak. Terungkap pula bahwa 65 persen kaum homoseks di Surabaya menikah.
Berangkat dari kenyataan di atas dapat ditarik simpul permasalahan. yaitu bagaimana nilai anak dalam perspektif kaum homoseks. Dar! permasalahan ini akan dikajl; (1) Pandangan kaum homoseks terhadap nllal-nilai perkawinan; (2) Pandangan kaum homoseks terhadap nilai anak itu sendiri; dan (3) Keterkaitan hegemoni (ideologi dominan) dengan pemahaman (sistem keyakinan nilai) individu-individu homoseks.
Fokus penelitian in! d! arahkan kepada studi kelompok Gaya Nusantara. dengan pertimbangan bahwa pad a kelompok ini identifikasi diri sebagai seorang homoseks sangat tegas. didukung pula dengan keterbukaan kelompok ini bagi orang-orang di luar mereka. Dar! kelompok ini dipilih individu-individu yang kiranya dapat menjadi responden. Pemilihan responden dilakukan berdasarkan seleksi pembanding antar kasus. dalam hal ini keragaman
'status perkawinan menjadi pertimbangannya.
'Sedang metode penggalian data yang digunakan adalah; (1) wawancara bebas. yang di dalamnya termasuk wawancara riwayat hidup. dan (2) analisa dokumentasi. balk dokumentasi data primer (rekaman wawancara) atau dokumentasi data sekunder. yaitu literatur-literatur dan hasil penelitian yang mendukung data primer.
Pada tahap analisa dipergunakan metode analisa riwayat hidup. Dari data riwayat h!dup ini dapat diungkapkan persepsi. pemikiran. kemauan. dan keyakinan mereka terhadap keberadaan seorang anak.
Berikut ini adalah paparan sederhana pandanganpandangan mereka yang berkaitan dengan nilai anak.
(1)
Kaum homoseks sadar bahwa sebagian besar masyarakat sekitarnya (Indonesia) memberi label pada perilaku seksual mereka sebagai perilaku menyimpang.
(2)
Kaum homoseks memahami bahwa institusi perkawinan dalam masyarakat Indonesia merupakan media resmi reproduksi. Untuk memiliki anak sepantasnya anak dilahirkan dalam sebuah ikatan perkawinan.
(3)
Sebagian dari mereka memiliki pandangan bahwa anak memberi manfaat, sebagai sumber kebanggaan dan kebahagiaan. penerus keturunan, dan atau memperat hubungan kekeluargaan, serta mampu menjadikan orangtua lebih dewasa (matang).
(4)
Terungkap pula rasa kekkhawatiran pada mereka bahwa anak-anaknya akan mewarisi orientasi seksual mereka (homoseksual). Terungkap juga adanya beban fisik dan waktu akibat memiliki anak.
(5)
Mereka kaum homoseks dalam bersikap dan berperilaku cenderung menyesuaikan pemahaman diri mereka selaras
dengan hegemoni yang berlaku.Di mana hegemoni yang berkaitan
dengan nilal anak dan perkawinan terus diupayakan tetap bertahan.
Actions (login required)
|
View Item |