NETY RETNANINGDIAH SULISTYORINI, 040117280
(2005)
ANALISIS PENERIMAAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2000-2003.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Di era otonomi daerah sekarang ini, daerah dituntut untuk lebih otonom, baik dalam menjalankan pemerintahannya maupun dalam mendanai keuangan daerahnya. Gambaran kemandirian keuangan daerah dalam berotonom dapat diketahui melalui berapa besarnya kemampuan sumber daya keuangan dalam membiayai pelayanan kepada masyarakat daerah tersebut.
Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis penerimaan pajak dan retribusi daerah dan seberapa besar kontribusinya terhadap Pendapatan AsH Daerah (PAD) Kabupaten Kediri dalam rangka meningkatkan kemampuan keuangan daerahnya. Meskipun memberi kontribusi terbesar dalam penerimaan PAD di Kabupaten Kediri, tetapi peranannya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah masih sangat keeil jika dibandingkan dengan sumbangan dan bantuan dari pemerintah pusat. Indikator yang digunakan dalam menganalisis kineIja keuangan daerah diantaranya adalah derajat desentralisasi fiskal, kebutuhan fiskal, kapasitas fiskal, upaya fiskal, dan rasio kemandirian. .
Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kemandirian Kabupaten Kediri masih rendah, dengan kata lain sentralisasi terhadap pusat masih sangat kuat. Kendala yang dihadapi Kabupaten Kediri dalam usaha untuk meningkatkan penerimaan daerahnya antara lain karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi daerah, kurangnya kualitas sumber daya manusia, dan kurangnya pemanfaatan terhadap sumber daya alam yang dimiliki Menurut saran Penulis, kemampuan keuangan Kabupaten Kediri masih dapat ditingkatkan lagi, antara lain melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak serta retribusi daerah, penerapan PAD yang realistis, mengembangkan sumber-sumber PAD, meningkatkan public investment, meningkatkan pelayanan perpajakan dan retribusi daerah dengan lebih baik, memobilisasi potensi sumber daya dan dana masyarakat, serta peningkatan laba perusahaan daerah melalui efisiensi dan pengelolaan yang lebih baik.
Actions (login required)
|
View Item |