DONNY SETIAWAN, 040117277
(2005)
ANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF 5 KOMODITI SUB SEKTOR PERKEBUNAN ANTARA INDONESIA DENGAN 4 NEGARA ASEAN PERIODE 1999·2003 (PENDEKATAN PENGHITUNGAN INDEKS RTA DAN GRUBEL dan LLYOD'S).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Postsi 4 negara ASEAN (A SEAN 4) dalam hllbungan perdagangan intemasional den~an Indonesia memiliki kedudllkan yan~ sanl!.at I)entin~. ASEAN 4 bagi Indonesia 1lll.:IIIpakall ncg,ma yang polclIsml 11111111.. IIICIlli\kslllllllllkall CkS\l1l1 hcdHlg;1I klllllllUlh khuslIsllya ekspor 5 komoditi sub sektor perkebunannya.
Penulis in!,!,in mencoha lIntuk men!?,analisis kClIng!?,1I1an komparatif pcrdag.angau mtemasional antara Indonesia dan 4 negara ASEAN (Thailand, Malaysia, SillgaplU'a dan Filipina) di pasar dunia pada 5 komoditi sub scktor pcrkcbunan pada pcriodc 1999-2003. Selain itu, penulis juga mencoba untuk menganalisis derajat intra industry trade 5 komoditi sub sektor perkebunan antara Indonesia dan 4 negara ASEAN. Metode analisis yang penulis bl'llllakan adalah dengan menghitung nilai indeks RTA (Relative Revealed Comparative Trade Advantage) dengan menggunakan kode SITC 3 digit. Untuk mengukur derajat intra industry trade, penulis menggunakan penghitungan indeks Gmbel dan Llyod's (8j). Penghitllngan ind\!ks Bj menggunakan kode SITC 3 digit untuk 5 komoditi sub sektor perkebunan.
Berdasarkan hasil penghitungan dengan menggunakan indeks RTA pada periode 1999-2003 untuk 5 komoditi sub sektor perkebunan, Indonesia memiliki keunggulan komparatir untuk 5. komoditi sub scktor perkcbunan di pasar dunia dibandingkan 4 Ilegara ASEAN lainnya. Kode SITe dari 5 komoditi sub sektor perkebunan Indonesia yang mempunyai kClInggulan komparatir diballdingkan 4 negara ASEAN adalah SITe 071 (kopi), sITe 074 (tch) dan SITe 422 (kelapa sawit). Untuk SITe 121 (tembakau) indonesia tidak unggl.ll dibandingkan 4 negara ASEAN dan menempatl postsi terendah. Sedangkan untuk S fTe 23 t (karet alam) f ndonesia berada di posisi 2 sete1ah Thailand dalam perdagangan komoditi karet alam dipasar dunia. Pada periode 1999-2003 ,Indonesia memiliki derajat intra industry trade yang lebih rendah dibandingkan 4 negara ASEAN lainnya untuk 5 komoditi sllb sektor perkebunan.
Actions (login required)
|
View Item |